Cool badboy vs badgirl (Completed)

Chapter XLII

Sebuah moge hitam dengan santainya membelah jalanan kota yang sedikit sepih

Setelah 20 menit berkendara akhirnya bulan dan bintang sampai di tempat tujuan

Melihat wajah bintang yang memucat lantas bulan memegang tangannya "Ayo ''

"Kenapa kita ke sini"
Tanya bintang tak mengerti karena bulan membawanya ke rumah pohon tempat mereka berkumpul

"Dia juga meninggalkan sesuatu untukmu di sini dan dia ingin supaya kau melihatnya"
jelas bulan dan menarik bintang untuk ikut dengannya

Saat di dalam rumah pohon bulan menunjukan sebuah ukiran nama di batang pohon terukir dengan huruf capital LANTAGI

''Kau mungkin tidak akan mengerti maksudnya karena tadinya gue pun begitu tapi gue punya rekaman penjelasannya agar kau juga akan mengerti maksud gio, kau mau mendengarnya sekarang"

Bintang mengangguk pelan sebagai persetujuannya

Mendapat respon dari bintang bulan mengambil ponselnya di saku jaket dan memutar rekaman suara

"Dasar bodoh dengarkan baik-baik gue tidak akan mengulangi lagi penjelasannya dengar ya dengar"

"kau banyak sekali omong cepat jelaskan saja" sungut bulan kesal

"LANTAGI itu artinya nama lo bintang dan tentu saja gue hahaha"

''Kau membuang buang waktu untuk hal kekanak-kanakan begini"

"memang benar hal ini kekanak-kanakan tapi bisakah kau membawa bintang untuk melihat ini jika nanti sesuatu tejadi pada gue"

"Kau bicara apa si"

"LANTAGI adalah sebuah gembok yang mengikat kita bertiga untuk selamanya karena bintang belum melihatnya jadi ini masih belum sah sepenuhnya itu sebabnya gue minta nanti kau bawa bintang kesini oke"

"Dasar aneh"

"ck kau memang seorang berhati batu krikil ya tapi gue percaya kau akan bisa menjaganya... ah sudah lah ayo pulang melihat wajah lo itu membuat gue tiba-tiba pusing"

" Dia mengukirnya sehari setelah berhasil memasukan ibu tirinya ke penjara"
Ucap bulan setelah rekamannya selesai

" Maksudnya ibunya Lily"

Bulan mengangguk
" Iya Lily juga membantu gio untuk mengungkap kejahatan ibunya dia bilang karena berhutang budi dengan mu "

"Gue tidak perduli apapun di mana sebenarnya ogi sekarang"

Bulan tersenyum kecut melihat sifat dingin bintang
" Seperti yang gio katakan dia ada di dalam dirimu yang mulai sekarang akan menjagamu dari dalam"

"Jangan bertele-tele katakan saja di mana dia" Tanya bintang

bulan menarik nafasnya panjang "gue juga tidak tahu in setelah melakukan pertukaran jantung dengan mu ayahnya membawa gio pergi entah kemana"

" Apa maksudnya pergi kenapa kau membiarkannya begitu saja"
teriak bintang histeris dengan air mata membasahi kedua pipinya

"Tidak ada yang bisa gue lakukan itu adalah keinginan gio sendiri yang dia minta agar tidak menghentikan ayahnya saat membawa gio pergi"

Bintang terduduk lemas di lantai sambil menangis sesegukan " Apa dia masih akan punya harapan untuk hidup''

Bulan berjongkok dan memeluk bintang"
" Jangan menangis tenanglah gio juga tidak ingin melihatmu menangis"

"Hiks apa maksudnya lantagi sebagai gembok jika dia sendiri saja pergi Hiks"

"Dia tidak pergi in dia akan selalu bersamamu entah tubuhnya hidup atau tidak seperti yang gio katakan dia tidak akan pergi meninggalkanmu jangan sakiti dirimu jangan buat usaha yang gio lakukan sia-sia"

"Yang di katakana ulan memang benar kakak yang konyol itu tidak akan pergi gue bahkan merasakan keberadaannya saat melihat lo" ujar Lily tiba-tiba dia sedari tadi ada luar

"Kami juga akan bersama lo in" ujar flo yang datang dengan oliv naura dan rafa dkk dengan masih menggunakan baju kelulusan mereka

"YOO bar-bar Girl" ujar alex mengangkat tangannya

"Kamu sangat jelek sekarang kak" ucap Dylan dengan ekspresi jijik yang dia buat

Bintang sangat miris melihat situasi ini sekarang hingga membuatnya menangis keras di pelukan bulan

" Huuuwaaaah kalian semua sudah menjadi senior bahkan sekarang gue sama kelas dengan si Niell odong hiks"

"Hahahahaahahahahahaha" tewa mereka semua menggelegar

🐥

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa 👇
Vote & comment ya...😉

Ps.: (yang baca kasih Purple 💜 buat si mas gio yaa..)

See you.. 👋✋