"Lan kok lo tinggalin kita sih sama tuh cewek-cewek gila"
Omel Ernest yang kini tengah berada di kantin dengan temannya yang lain"Siapa suruh ladeni mereka"
Jawab ulan cuek dia mah ogah tubuhnya di pegang-pegang orang"Gak setia kawin lo lan"
kata alex dengan memasang ekspresi kesalnya yang telah jadi korban gerpe cabe-cabean"Setia kawan congek"
Koreksi Rai langsung tahu temannya itu rada kurang dikit"Bodo"
Ucapan ulan membuat tiga temannya jengah lalu mereka mendengar ucapan orang yang mereka kenal membuatnya melihat ke asal suara secara bersamaan.
"Cewek bar-bar itu lagi ngomong sama rafa ternyata "
Rai sempat tidak percaya dengan apa yang di lihat oleh matanya"Selama gue berteman sama tuh anak kalau bicara irit banget tapi baru liat dia bicara irit sedikit panjang sama cewek selain adiknya"
Kata ernest dengan masih tetap memandang ke arah depan"Lo semua kenapa?"
Tanya rafa ketika baru datang malah melihat temannya menatap dengan hororSaat rafa sudah duduk mereka langsung menyerangnya Ernest yang menempelkan telapak tangan di dahi rafa, lalu Rai yang mencubit kedua pipi rafa, dan juga alex yang memegang tangan rafa sedang kan bulan memandang rafa dengan lekat
"Kamu beneran Rafandra Nicholas fernando kan?"
Ucap mereka secara kompak sedangkan rafa hanya menaikan satu alisnya bingung dengan tingkah teman-teman ajaibnya"kenapa sih?!"
Rafa melepaskan tangan teman temannya yang memegang bagian tubuhnya"Lo gak papa kan raf"
Tanya ernest coba memastikan"Ya"
Alex memandang rafa tidak percaya "Lo enggak kesambet kan atau perlu gue panggilin dukun kenalan gue"
"Gak!"
"Lo gak salah makan punya goody kan raf?"
Rai ikut memastikan siapa tahu tanpa sadar rafa memakan makanan anjingnya sendiri"gila lo"
"Sudah sadar"
Ucap bulan karena mendengar ucapan rafa yang singkat singkat seperti biasanyaRafa hanya menatap teman temannya dengan datar kenapa dia bisa punya teman yang sifatnya enggak ada yang benar absurd semua kaya gini sih
Di lain tempat ada segerombolan kurang lebih 15 cewek yang disebut grup pecinta the mostwanted sedang menyusun rencana yang akan mereka jalankan
Brakk
"Eh kamu anak baru sok kecantikan banget"
Ucap cewek bernametag Sarah yang berada di depan Bintang setelah menggebrak mejaSedangkan bintang sama sekali tidak menghiraukannya dan masih terus memakan batagor siomay yang di campur suka-suka
"Kamu gak punya kuping ya"
Ucapnya lagi sambil menumpahkan es campur di atas kepala bintang yang masih diamSarah yang geram karena bintang sama sekali tidak meresponnya lalu meninggikan suaranya
"Orang tua kamu pasti nyesel kali yah lahirin anak kaya model itik buluk begini"Gubrakk
Meja yang menjadi pembatas antara bintang dan sarah kini sudah terbalik akibat amarah bintang yang sudah memuncak"bukan orang tua gue tapi lo yang akan menyesalinya"
Ucap bintang dengan dingin dan datar sambil berjalan maju mendekati sarah yang berdiri membatuBintang mendorong cewek yang bernama sarah itu hingga jatuh teman temannya yang hendak membantunya mundur teratur setelah melihat senyum sinis yang di perlihatkan bintang
"M..mmau ap..a lo"
Ucap sarah dengan nada bergetar sedangkan bintang kini berjongkok sambil tersenyum smirk dihadapan sarah membuatnya meneguk silva sendiri dengan susah payah"Oh masi bisa bicara ya!"
Sinis bintang yang kini telah menjambak rambut panjang sarah
"coba rasakan ini"lanjutnyaBintang memukul sarah tanpa henti membuat semua orang di depannya merasa nyeri dengan kondisi wajah sarah yang babak belur belum lagi banyak rambutnya yang rontok
"Pak ,bu ada anak yang berkelahi di kantin pak "
Lapor salah satu murid kepada guru Bk yang tengah berjalan melewati area kantin"Hentikan bintang berhenti berkelahi!"
Seru bu raya namun bintang sama sekali tidak ada niatan ingin menghentikannya"Bintang Pradipta Arvino HENTIKAN !!!"
Teriak pak edwin yang menjadikan kantin sunyi serta menghentikan aksi bintangSemua orang diam termasuk lima cowok yang sedari tadi memperhatikan aksi itu ketika mendengar teriakan pak edwin namun bukan itu penyebabnya tapi masalahnya nama yang disebutkan
"Eh hehehe kok pak edwin dan ibu raya ada disini"
Ucap bintang yang sudah berdiri dari atas tubuh sarah"Bintang kamu ikut bapak ke rua--"
Ucapan pak edwin terpotong karena teriakan seseorang yang begitu keras"Wtf ulan lo punya adek!!"
Teriak Ernest yang membuat seluruh penghuni kantin menatapnya dan bulanBulan pun sadar kini dia sedang menjadi pusat perhatian setelah teriakan ernest tadi
"Adek dari jamban""Lan gue serius dia adek lo"
Ucap Ernest lagi sambil menunjuk ke arah bintang"Eh kenapa lo tunjuk-tunjuk"
Ucap bintang sambil melemparkan sendok ke arah ernest namun lemparannya meleset dan malah mengenai kepala bulan
Duk"Siapa yang melemparnya ha!"
Kata bulan dengan penuh penekanan di setiap kalimatnya.Semua orang menunjuk ke arah bintang
"Jadi lo cewek pendek"
Ucapnya lagi sambil melemparkan kembali sendoknya ke arah bintangNamun naas bintang menghindarinya jadi sendok itu menjadi salah sasaran mengenai jidat pak edwin
"Gak kena dasar tiang bendera wlee"
Bintang menjulurkan lidah nya mengejek bulan"BULAN, BINTANG KALIAN BERDUA BAPAK HUKUM BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI PULANG SEKOLAH"
Teriak pak edwin dengan satu tarikan nafas"Tapi.."ucap mereka berdua bersama
"Mau bapak tambah hukumannya hah!!"
"SEKARANG PERGI KE LAPANGAN!!!"🐰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vote & comment yaa..
See you.. 👐✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool badboy vs badgirl (Completed)
Teen Fiction"Lo takan pernah tau diri gue itu seperti apa , jadi lebih baik lo semua Diam " 'Bulan pradipta kaslavo' "idiih ogah banget gue tau diri lo " 'Bintang pradipta arvino' Bukan hanya kisah mereka berdua namun juga kisah tentang lika liku perjalanan sek...