"Lo takan pernah tau diri gue itu seperti apa , jadi lebih baik lo semua Diam "
'Bulan pradipta kaslavo'
"idiih ogah banget gue tau diri lo "
'Bintang pradipta arvino'
Bukan hanya kisah mereka berdua namun juga kisah tentang lika liku perjalanan sek...
Di sinilah sekarang mereka bertiga sepulang dari taman bermain
"Ternyata tempat ini tidak ada yang berubah sama sekali"
"Gelap"imbuh bulan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari pada kamar lo yang ber Animasi begitu" ujar gio tak mau kalah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bintang tersenyum melihat tingkah mereka berdua yang tidak berubah
"Huh buku ini kan yang gue baca saat kecil tapi belum selesai mau lanjut baca ah terus buat kalian berdua terserah mau ngapain" pinta bintang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dia mulai sibuk dengan dunianya sendiri" sungut bulan
"Seperti biasanya" Balas gio karena begitu lah bintang kalau ketemu buku "mau bermain basket"tawar gio
Namun bulan ragu "tidak usah khawatir rumah ini kosong sampai lusa" lanjut gio yang mengerti rasa khawatir bulan mengenai ayahnya
"jangan coba coba untuk bermain curang"tutur bulan
"What the fuck curang bukan gaya gue" Akhirnya mereka berdua pun keluar untuk bermain basket
🍅
Saat buku yang di bacanya telah selesai bintang baru menyadari kalau dia sendirian di kamar
"kemana mereka berdua" Bintangpun mencari kesana kemari tapi hasilnya nihil
"oh iya mereka bilangkan mau bermain basket pasti di halaman belakang"
Dan benar saja mereka ada di halaman belakang
Bintang melihat bulan yang sedang berusaha merebut bola dari gio namun sialnya bintang melihat siluet seseorang dari balik semak semak dan orang itu mengacungkan sesuatu ke arah gio
Sontak saja bintang membulatkan matanya dan berlari "Ogiii"
Doooarr
Namun belum sampai berlari ke arah gio suara tembakan sudah terdengar membuat bintang jatuh terduduk lemas sambil menutup telinganya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagaikan dunianya hancur bintang tidak berani membuka matanya sebelum seseorang memegang bahunya
"hei kamu tidak papa" Tanya nya sambil menatap bintang penuh rasa khawatir
"L-llanu oog-gi" ujar bintang dengan air mata yang menetes
"cepat panggil ambulans"teriak seseorang
Sontak saja membuat bintang melihat ke arah sumber suara "Ogii"
Bulan bergegas segera memanggil ambulans sembari memaki dan mengumpat
Bintang bingung apa yang sebenarnya terjadi dan siapa orang yang ada di pangkuan gio
Tanpa sadar bintang berjalan mendekat saat melihat siapa orang itu suara bintang tercekat di tenggorokan bahkan untuk menyebut namanya saja sangat susah
Tidak berapa lama ambulans datang dan langsung membawa orang itu gio ikut bersamanya naik ambulans
Sedangkan bulan menaiki mobilnya bersama bintang mengikuti ambulans itu
"Dia akan baik baik saja" ujar bulan menghibur bintang
