Chapter XXXI

3.7K 135 4
                                    

"Bagaimana keadaan mu hari ini gio leher mu sudah membaik?" Tanya dokter efrot

"Seperti yang kau lihat" jawab gio datar

"Kamu tiadak meminum obat yang saya berikan bukan"

"Meminumnya kok" sanggah gio

Dokter efrot pun tau gio sedang berbohong melihat gio yang menggigit kuku ibu jarinya
"benar kah" gio pun mengangguk sebagai jawabannya

"lalu ini apa klereng" ujarnya sambil memperlihatkan kantung plastik berisi pil pada gio yang duduk di depannya

Gio sempat terrkejut melihat benda yang dia coba sembunyikan baik-baik namun gagal "Ah sialan bajingan itu berani-beraninya menggeledah kamar gue "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gio sempat terrkejut melihat benda yang dia coba sembunyikan baik-baik namun gagal
"Ah sialan bajingan itu berani-beraninya menggeledah kamar gue "

"Kalau sean tidak masuk kamar mu pasti yang sekarang di sini adalah hantu" ujar dokter efrot mencibir

3 hari yang lalu gio mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan mengiris urat nadi di lehernya untung sean agen asosiasi rumah sakit yang di tugaskan untuk mengawas gio mengetahui niatan tersebut setelah melihat perubahan sifat gio saat menjemputnya di sekolah

Mungkin juga karena sean sudah hafal dengan itu karena bukan hanya satu kali ini saja gio mencoba untuk mengakhiri hidupnya

"Kenapa 5 bulan yang lalu kondisi mu sangat stabil akan tetapi belakangan ini kondisi mu menjadi sangat buruk apa ayahmu membuat kamu tertekan lagi"
tutur dr. efrot sambil memperlihatkan hasil analisis kesehatan gio

" Enggak"

"Lalu apa ini masalah dengan teman mu yang bernama bulan"
Tebakan dokter efrot sontak saja membuat gio langsung menatap dokter efrot
"jadi benar ya "

Mengetahui itu gio berdecak
"ck kenapa kalian masuk ke kehidupan gue terlalu dalam itu sangat mengganggu"

"Dengar gio kami tidak bermaksud mengorek terlalu dalam kehidupanmu tapi melihat kondisi mu yang sekarang itu membuat kami tidak punya pilihan dan juga jangan melakukan hal hal yang menyakiti dirimu sendiri masih banyak orang yang perduli dengan mu"

"Dan asal kamu tahu sebenarnya ayah mu selalu menanyakan kondisi mu saat kamu check up itu artinya dia juga sebenarnya menyayangi mu "

Ucapan dokter efrot tersebut membuat perut gio merasa geli sampai membuatnya tertawa terbahak-bahak
"hahahaha kau selalu bisa mengenali orang berbohong tapi kenapa tidak dengan orang itu "

"kau tau kenapa dia selalu bertanya tentang kondisi gue itu karena dia masih membutuhkan anaknya sebagai senjata untuk menghancurkan musuh nya setelah sudah tidak berguna dia pasti akan menyingkirkannya seperti mamah dan lebih memilih wanita murahannya"

Dr. efrot tidak tahu harus berkata apa lagi dia juga tidak tahu kenapa evan tega melakukan itu pada elis ibunya gio bukankah evan sangat mencintainya dan kenapa juga putranya sendiri dia jadikan korban juga tapi saat menanyakan kondisi gio dokter efrot melihat kekhawatiran di matanya

Cool badboy vs badgirl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang