part 4

243 19 5
                                    

Myungsoo pov

Ada terbangun karena ada sesuatu yang menggangguku, ada sebuah suara yang sangat berisik dari luar kamarku.

"YAK!!! KIM MYUNGSOO SAMPAI KAPAN AKU HARUS MEMBANGUNKANMU HAH?! BANGUN SEKARANG!!" teriak seseorang dari luar sana.

Aku hanya menggeliat di atas kasur ku karena masih tidak ingin pisah dari ranjangku ini.

"YAK!! KIM MYUNGSOO!! BANGUN ATAU KAU AKAN TELAT MASUK SEKOLAH!! YAK KIM MYUNGSOO!! "

"Hyung.. aku dengar itu.. memangnya jam berapa sekarang? " Tanyaku Tampa dosa sedikitpun.

"JAM?! SEKARANG JAM 7?!" Itu yang terakhir kali ku dengar dari suara itu, kurasa ia tidak ada lagi di depan pintu.

"Ah... Jam 7 ... " Ucapku sambil membenarkan posisi tidurku.

'tunggu sebentar.. apa dia bilang? Jam 7? ' ucap ku dalam hati.

"HAH?! JAM 7???" ku loncat dari kasur ku dan langsung masuk ke kamar mandi ku.

Aku mandi secepat kilat dan memakai seragamku lalu memasukan peralatan sekolahku. Aku langsung lari ke bawah, dan melihat eomma dan hyungku sedang sarapan.

Aku tidak memperdulikan mereka, aku pakai sepatuku.

"Myungsoo ini sarapan mu, dinamakan dulu sayang. " Kata seorang wanita paruh baya ( ibu myungsoo ).

"Mianne eomma, aku akan sarapan di sekolah saja. Ini semua juga gara gara Sunggyu Hyung yang tidak MEMBANGUNKANMU " kata terakhirnya aku lebih tekankan/?

"YAK! apa kau bilang?! Aku sudah membangunkan mu dari jam 06.30" protesnya dari area makan.

"Sudah sudah jangan bertengkar, yasudah myungsoo cepat berangkat atau kau akan... Yak!! Ki. Myungsoo" teriak ibunya myungsoo saat dia sadar kalau myungsoo sudah pergi hadapan mereka.

Ku kemudikan mobilku secepat mungkin, karena aku malas kalau dihukum oleh guru bagian kedisiplinan.

Hah.. akhirnya sampai juga. Ku hela napas lega, saat ku turun dari mobilku dan sedang berjalan di lorong bel pun berbunyi.

'hah.. leganya' ucapku dalam hati.

Tunggu bukankah itu sungjong?
Ku lihat seorang siswa baru saja luar dari ruang kepala sekolah.

'Tunggu apakah ada sesuatu?' aku bertanya dalam hati.

Myungsoo pov end

Sungjong pov

'Hah.. aku harus beri tahu siapa sekarang? Hoya Hyung atau Jung Ahjusshi? Aish.. Molla aku malas memikirkannya' dumelku dalam hati.

Ku langkahkan kakiku menuju ruang kesehatan. Kenapa? Jangan tanya sekarang, karena aku malas masuk ke dalam kelas akibat mimpi buruk terkutuk itu. Aku selalu merutuki mimpi itu, kenapa juga aku harus mengalami itu.

Karena semalam aku mimpi buruk jadi aku dari jam 2 sampai sekarang belum tidur. Karena kalau aku tidur pasti mimpi itu datang kembali. Hah.. kapan aku bisa mimpi indah? Bahkan aku lupa bagaimana rasanya mimpi indah..

"Hey.. Lee sungjong!"

Aku kaget saat ada sebuah suara yang memanggil ku. Refleks aku membalikan badan dan melihat seseorang yang jalan mendekat.

'hah.. kenapa orang itu muncul.. '

Tanpa sadar ia sudah ada di depanku.
Aku kaget saat ada sebuah tangan di keningku. Saat ku sadar itu adalah tangan orang itu.

"Apa kau sakit" tanya orang itu.
"Ani.. untuk apa kau disini Sunbae?" Ucapku kepada orang tersebut.. dia adalah Kim myungsoo. Yang selalu membuat jantungku berdetak aneh dengan segala tingkah lakunya.

"Hehei.. sejak kapan seorang Lee sungjong memanggilku dengan sebutan Sunbae?" Tanya myungsoo dengan heran sambil sedikit menggoda sungjong.

"Ah.. jadi Hyung tidak mau dipanggil sunbae? Oke bagaimana dengan myungsoo saja?" Tanya ku malas.

"Sudahlah Hyung.. kembalilah ke kelas mu dan ikuti pelajaran dengan baik. Annyeong myungsoo Sunbae" ku bungkukan badanku, dan langsung masuk ke dalam ruang kesehatan.

Ku senderan badanku di pintu ruangan itu.. tapi aku kaget saat seseorang menggeser pintu itu. Dan tubuhku hampir jatuh kebawah. Tapi ada seseorang yang menangkap ku.

"Yak.. sungjong? Gwenchana?" Tanya orang itu pada ku.

Saat ku lihat siapa orangnya muka ku langsung merah padam. Kenapa harus myungsoo yang menangkapku.

"Eoh.. nan gwenchana.. terima kasih hyung" ucapku sambil melepaskan badanku dari myungsoo/?

Tapi.. kenapa aku pusing? Ah.. jangan sampai aku pingsan disini..

Tanpa ku sadar aku memegang tangan myungsoo cukup keras dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang kepalaku.

"Ya neo jinjjayo gwenchana? "

Aku hanya mengangguk lemah. Tapi beberapa detik kemudian aku hanya melihat kegelapan. Dan tubuhku melemas.

"YAK?! Lee sungjong?!" Itu kata terakhir yang ku dengar. Sebelum kesadaran ku benar benar hilang.

Sungjong pov end

Normal pov

Sungjong yang mulai membuka matanya dan melihat sebuah ruangan yang didominasi warna putih, dan bau obat dimana mana.

Ia bangun dan melihat sekeliling, dan saat melihat seseorang di sebelahnya yang sedang tertidur dengan posisi duduk tetapi kepalanya berada di ujung tempat tidur sungjong.

Namja cantik itu kaget saat melihat siapa yang tertidur. Yap.. namja itu adalah myungsoo. Namja bermata elang itu sedang tertidur pulas.

Entah sadar atau tidak tangan sungjong perlahan menyentuh kepala myungsoo yang sedang tertidur.
Ia mulai mengusap perlahan rambut namja bermata elang itu dengan lembut dan perlahan pastinya.

Ia memberhentikan aktifitasnya karena takut mengusik tidur namja itu. Saat sungjong berhenti dari aktifitasnya. Sebuah suara tiba tiba mengagetkan nya.

"Kenapa berhenti?" Kata namja itu sambil mengangkat kepalanya dan duduk dengan posisi yang benar.

"Hyung kau bang- " tidak sempat menyelesaikan bicaranya. Namja bermata elang itu dengan cepat mengungkap sungjong dengan menautkan bibir mereka.

Sungjong melebarkan matanya seperti matanya ingin keluar/?

Setelah beberapa menit myungsoo melepaskan ciuman mereka.

"Sungjong- ah.. saranghae " kata kata itu keluar dari mulut sang namja bermata elang.


TBC

Memory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang