masalah 1

25 8 0
                                    

"Jauhi revan" seketika mataku melotot
"Apa" kataku, ini orang gila kali ya, baru juga beberapa jam revan jadi murid baru udah banyak fans ny, panatik lagi. Rutuk ku dalam hati

"Kenapa lo?"
"Maksud kakak apa"
"Lo tuli atau bego sih?" Jir ni orang gua sumpal tuh mulut baru tau rasa kali ya.
" aku aja baru kenal tadi kak, terus ngapain kakak nyuruh aku buat jauhin revan? kalau masalah aku sebangku sama revan, itu bu rina yg nyuruh"" Ucapaku datar, sumpah ini gk penting banget
"Jadi, lo sebangku sama revan" sumpah gue bingung banget,
"Maksud kakak apa sih kak?, kalau emank kakak suka sama revan kejar aja, aku gk peduli" ucapku malas
"Lo fikir gue bego, kemarin gue liat lo ditaman kota bareng revan, pke acara digandeng segala lgi."
Mataku membulat, berarti dia udah kenal lama revan dong
" kemarin revan cuma nolongin aku kak" ucapku sopan, namun tetap tenang
" halah alasan lo,"
"Terserah kakak"
"Jadi lo berani sama gue, lo gk tau gue siapa?" makinya, jir miris amat hidup gue, gara gara bocah tengil makin benci gue sama dia
"Maaf kak, tapi...." belum sempat gue selesai bicara,

"Lagi apa kalian disini?" Ucap seseorang, dan kami serentak menengok keasal suara
"Kak devan"
"Devan" ucap mereka serentak
"Lo lagi apa del?" Ucap kak devan, oh jadi namany adel, ucapku ku dalam hati.
"Oh, gue cuma lagi ngasih pelajaran"
"Pelajaran apa maksud lo?"ucap kak devan
"Pelajaran supaya dia ngejauhin apa yg seharusny jadi milik gue" dasar cewek brutal, rutukku
" gue cuma ingetin sama lo, gue gk suka lo bentak bentak adek kelas gue, apalagi kia dia patner osis gue, sekali lagi gue liat kelakuan lo yg kayak gini, gue bakal ngasih point lo, biar lo dipanggil bk" ucap kak devan dg nada sinis, itu adalah kalimat terpanjang dari mulut kak devan, gue terharu banget ka devan ngebela gue,,
"Ayo kia" kata kak devan sambil narik tangan gue, deg deg
"Awas lo" kata kak adel sambil berlalu dan diikuti para pengikutnya itu

You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang