kenyataan

28 7 0
                                    

#Revan
Perasaan gue campur aduk, kara sekarang dirumah sakit. Satu hal yg mengganjal difikiran gue apa dia beneran kara ku dulu, "arggh" ucapku.

"Gimana keadaan adik saya do" ucap varo, gue pun nyamperin varo dan dokter aldo
" saat ini dia butuh istirahat, dan satu lagi dia teringat masa lalu. Kemungkinan besar dia akan kembali seperti dulu.

" apa yg harus gue lakuin?"  kata varo, "banyk berdoa, lo harus membuat kara terus bahagia, melupakan masa kelam yg menurut adik lo pahit"  ucao dokter aldo serius

" gue udh boleh ketemu adik gue kan?" Tanya varo

Sekarang gue berada di dalam kamar rumah sakit bersama varo.

"Kak varo, sorry sebenerny kira sakit apa? Kataku penasaran.
Dia tdk menyahut
"Sorry bukanny gue ikut campur,  gue ingin tahu, karna gue ngerasa gue harus tahu, karna bisa jadi kia adalah masa lalu gue. Varo pun berfikir sejenak kemudian dia menceritakan kronologisny.

Air mata gue menetes, jir begitu sulit ny perjuangan kira hidup, kalau dia beneran kara gue, gue gk bisa maafin diri gue sendiri.

" oh ya van, lo bilang lo bisa jdi masa laluny kara" lantas apa lo tau siapa vino?" deg maksud varo apa nanya gitu

" lo tau, setiap malam dia ngigo nama vino, kara bilang "vino lo dimna?, gue kangen lo, gue butuh lo, jangan tinggalin gue!" terus udh gitu dia bangun, terus nangis sambil nyari sesuatu,

" sesuatu apa maksud lo?" Tanyaku memastikan " klau gk salah dia selalu menatap ikat rambut, dia bilang itu dari vino,

Deg deg, ok sekarang gue yakin dia kara gue, cewek yg selama ini gue cari ternyata ada didekat gue

"Vino itu gue kak" kataku lesu. Varo pun syok, " terus kalau lo vino, knp lo ngebiarin kara kaya gini?" ucapny marah

"Gue gk tau kia itu kara, gue slama ini udh nyari dia, bahkan gue beberapa kali pulang pergi ke inggris datang kerumah lamany dia gk ada, org bilang rumah itu kosong" ucapku merasa tak berguna

" gue harap lo bisa ngembaliin semangat ny kara" ucap varo nepuk tangan gue, sambil berlalu

Sekarang tinggal gue dan kara yg ada diruangan, sudah dua hari gue bulak balik dari sekolah kerumah sakit, awalny gue gk mau masuk sekolah tpi varo bilang dia yg akan jagain kara, selama gue disekolah.

"Kara kpn lo sadar, gue kangen lo, maafin gue, gue janji gue akan selalu ada disamping lo, gk akan ngebiarin siapapun nyakitin lo, gue aka ngebales orang orang yang udah bikin lo menderita terutama orang yang udah ngebunuh keluarga lo" ucapku berapi api, sambil megang tangan kara.

Tak terasa gue pun tertidur disamping kara,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang