Irreplaceable [REVISI]

#4

"Rosie turun sekarang ya." 

Hari ini adalah hari audisi YG, asalan utama kenapa aku datang ke Korea Selatan.

"Kamu yakin sayang?" Tanya Mommy sekali lagi.

"Mommy khawtir banget sama kamu." Lanjut Mommy dengan mata berkaca-kaca.

Aku memeluknya erat. "Seharusnya Rosie yang khawatir sama Mommy, minggu lalu aja mommy masuk rumah sakit."

"Iya, Rosie kan anak kita honey, dia pasti bisa." Ujar Daddy.

Aku tersenyum kepada Daddy ku, dia adalah orang yang selalu percaya kepadaku.

"Semoga dad."

"hei! Semangat dong, kamu lakuin aja semua yang kamu mau sebelum umur kamu 25. Gagal atau berhasil, kamu tetap anak kami."

Omongan Daddy membuatku senang sekaligus terbebani, setelah semua hal yang daddy lakukan, Bagaimana bisa aku mengecewakannya?

Akupun turun dari mobil dengan perasaan berat.

Aku membungkuk hormat saat mobilku mulai berjalan. 

Entah kenapa, hatiku seperti terluka, sejenis tak ingin kehilangan? mungkin.

Omongan Daddy tadi malam menemaniku sepnajng perjalananku menuju gedung YG ent.

"Daddy selama ini selalu bisa menuhin apapun yang kamu mau. Kmau selama ini mau coba nyari jati diri kamu kan? Kali ini Daddy gabakal bantuin kamu, jadi anggep aja audisi besok sebagai perjuangan pertama kamu, sebagai Roseanne."

^^^

"MOOOMMM!!!!" 

"DAAAAADDDD!!!!

Aku berlari masuk kerumah sambil beteriak seperti orang gila.

Mommy dan Daddy turun dari tangga dengan wajah super panik.

"Kenapaaa?"

"Ada apa sayang?"

Aku masih melompat-lompat kegirangan seperti orang gila. 

"hei! Ada apa?" 

Aku mengeluarkan amplop yang bergambar logo YG. "Ini!"

"Kamu keterima?" Tanya Daddy terkejut.

Aku mengangguk. "Iya! Abel keterimaa!!!!"

"AAAAA!!!!!"

Kami bertiga langsung melompat-lompat lalu berpelukan.

"Selamat ya sayang!" Ujar Mommy sambil mencium keningku.

Daddypun melaukan hal yang sama. "Selamat ya."

Rasa senang dihatiku langsung berubah ketika aku mengingat perkataan staff tadi.

"Mom, dad."

"Iya?"

"Abel harus pergi ke Paris 2 hari lagi." Ujarku pelan.