Irreplaceable [REVISI]

#14

Aku tertegun melihat pemandangan di hadapanku,  bukankah aku terlalu muda untuk melihat ini ?

Aku mengalihkan pandanganku agar tak melihat kearah chanyeol. Baekhyun menarik ku semakin dekat dengan chanyeol. "Yeolli, lihat siapa yang aku bawa!"

Chanyeol menoleh kearahku sambil tersenyum, dia mulai berjalan menghampiriku. "Tidurmu nyenyak?"

Aku sedikit terkejut mendengarnya, aku hanya mengangguk saja. Dia tersenyum lalu menepuk kepalaku. "Good girl."

"CHAENG-AH,  AYO SINI DULU! PAKAI SUNSCREEN." Teriak Jennie dari tempat duduk.

"Aku kesana ya." Pamitku,  akupun langsung berlari ke jennie. Jennie langsung menyodorkanku sebotol sunscreen.

Kami memakai sunscreen kami, lalu mulai pemanasan kecil. Lisa memandu kami karena dia yang paling rajin berolahraga.

"Dingin." Ujarku saat kakiku terkena air,  jisoo juga melakukan hal sama denganku.  Kami hanya menempel seperti permen sementara lisa sudah bersemangat berlarian kesana kemari.

"Haruskah kita membuka baju sekarang?" Tanya lisa semangat.

"Sepertinya iya, ombaknya juga sudah lumayan besar." Jawab jennie.

"Kalau begitu aku siapkan drone-nya dulu." Ujar Jisoo sambil berjalan.

Aku mencegahnya. "Wae? Apakah kau tak ikut surfing bersama kami?"

"Kan papannya cuman 3, lagian aku juga tak bisa renang."

Aku hanya mengangguk menanggapi jawaban jisoo,  kami bertiga segera bersiap sementara jisoo pergi ke meja exo agar tak sendirian.

"Apa yang akan kalian lakukan?!" Teriak Sehun.

Kami bertiga menghampiri jisoo yang sedang mempersiapkan drone bersama para member exo yang sedang beristirahat.

"Unnie,  apa ada masalah?" Tanyaku.

Jisoo menoleh lalu menggeleng. "Andwae,  kalian cepetan sana!"

"Okay!"

"Kalian bisa surfing?" Tanya Kyungsoo.

Kami mengangguk,  exo terlihat sedikit terkejut.  Sepertinya aku mengerti kenapa exo selalu terkejut melihat apa yang kami lakukan, sexism di korea sepertinya masih berlangsung sampai sekarang.

"Good luck!" Teriak Jisoo.

"Semangat!"

"Hati-Hati!" Suara chanyeol yang berat membuatku langsung mengenalinya dan mennegok kearahnya,  aku hanya tersenyum sambil memberikan jempolku.