#16

2.7K 186 11
                                    


Aku menahan nafas ketika melihat pria di hadapanku ini, pakaiannya aneh dan dia selalu tersenyum. Benar-benar mengerikan, aku mendekatkan diriku pada chanyeol sambil berpegangan pada lisa.

"Selamat datang tamu istimewa!" Ujar Pria itu, dia lalu melihat kami semua dengan tatapan aneh lalu tersenyum.

Kami lalu dibawa masuk ke rumah yang dari luar terlihat tua ini, ternyata dalamnya tak seburuk kelihatannya. Ruangan di dalamnya benar-benar bertema jepang kuno, bahkan tidak ada kursi. Dia menjelaskan beberapa yang bisa kami lakukan dan tidak dilakukan sambil membuat kami berkeliling, kami semua terkejut ketika ada kolam air hangat di belakang rumah ini.

"Kalian bisa istirahat disiniatau di kamar kalian, nanti kami  disediakan cemilan, buatlah diri kalian nyaman!" Ujarnya sambil pergi meninggalkan kami di ruangan ini.

Ruangan ini bernuansa jepang kuno dengan pintu yang langsung terhubung keluar. Ruangan ini adalah ruang tengahnya dimana kita bisa langsung keluar dan disini terdapat 3 pintu yang isinya kamar kami semua. Kami berempat langsung pergi menuju kamar kami untuk membereskan barang kami dan beristirahat. Aku melepas jacketku lalu tiduran di samping lisa yang sudah terkapar, disini tidak ada tempat tidur jadi kami tidur diatas segumpal selimut jepang ini.

Perutku mulai lapar, aku rasa kami sudah lama di kamar ini. "Unnie, lapar." 

"Keluar yuk!" Ajak Jisoo sambil berdiri.

Aku menarik lisa untuk segera duduk, dia bangun dengan malas dan dengan rambut yang berantakan. "Make upku mana?"

"Oh iya make up! Kita belum pakai make up daritadi." Ujar Jennie sambil menepuk tangannya.

Aku langsung berdiri dan melihat kearah kaca, jisoo juga mengikutiku. Aku mengambil lip balm dari dalam tasku lalu memakainya. "Jisoo unnie, menurutmu aku butuh make up?"

Jisoo menggeleng. "Andwae, kita kan cantik dari lahir."

Aku tertawa kecil mendengarnya, lalu kami bertos ria, memang ya kalau dari kecil cantik mau jungkir balik gimanapun bakal tetep cantik. Jisoo memegang tanganku lalu menarikku keluar meninggalkan mereka berdua yang sedang berdandan ria.

Kami pergi ke ruang tengah dimana exo sedang berkumpul sambil menonton tv yang ada, kami berdua menyapa mereka semua dengan sopan lalu duduk bersama mereka. Mereka memberi kami tempat di depan karena badan kami yang kecil, kalau kami berdua dibelakang mereka, apalagi di belakang chanyeol. Kami tidak akan bisa melihat apa-apa.

Kami semua tertawa ketika pelawak itu terjatuh, aku tak tahu nama acaranya tapi ini seru juga. Jisoo menyenderkan kepalaku kepundakku, aku menepuk kepalanya pelan sambil kembali fokus menonton. Mereka berdua belum juga keluar dari kamar, ngapain aja sih?

"Anyeonghaseyo!"

Kami semua menoleh kearah suara,  disana seorang wanita dengan baju traditional jepang datang sambil membawa buku yang sepertinya buku menu.

Wanita itu tersenyum sopan "Ini sudah mulai masuk jam makan siang,  apa kalian sudah lapar?"

Suho langsung mengambil alih pembicaraan, kami semua langsung menyingkir ketika dia bilang tempat yang kami duduki itu untuk meja makan. Jennie dan lisa datang dengan wajah yang jauh lebih fresh. Jennie yang melihat suho akan membayar langsung menghampirinya, kalian tau lah apa yang akan jennie lakukan, namanya juga Jennie.

Meja makanpun sudah siap, kami duduk hanya beralas bantal. Aku duduk diantara jisoo dan chanyeol, chanyeol meraih tanganku lalu membawanya ke kantong hoodienya , memegangnya erat sambil bermain dengan jariku. Aku hanya menatapnya sambil tersenyum, dia membalas senyumanku dengan senyum yang lebih lebar. Hanya dengan bertatapan, kami langsung mengerti maksud satu sama lain.

Irreplaceable  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang