finding the groom [taeyong x jisoo] [complete]

12. Let's Start Again

Terimakasih untuk acara kumpul-kumpul seminggu yang lalu, karena berkat itu gue dan Yunhyeong jadi deket.

Sekarang gue lagi makan bakso favorite gue sama Yunhyeong waktu pacaran dulu.

“Jis, lo masih inget nggak dulu kita sering makan disini?” Tanya Yunhyeong.

“Ya inget lah. Tempat ini dulu kecil, sekarang jadi lebih besar, ya.”

“Iya. Emang lo gak pernah kesini ya?”

“Nggak. Semenjak putus sama lo gue gak pernah kesini lagi.”

“Kenapa?”

“Jauh.”

“Iya juga sih ya.”

Seperti biasa kalo makan bakso, gue cuma pake kecap sama sambel, gak pake saos. Terus, kubisnya gue banyakin.

“Lo masih sama ya kayak dulu, cuma pake kecap, sambel, terus kubisnya lo banyakin, sampek penuh tu.” Yunghyeong ngambilin potongan gubis yang jatuh dari mangkok gue.

“Hahaha iya. Gue masih sama kayak dulu, gak begitu suka saos sih.”

“Kalo perasaan lo sama gue masih sama gak Jis kayak dulu?”

DEG!!!

“Hah? Gimana gimana?” Tanya gue pada Yunhyeong pura-pura gak paham.

Gue seneng sih denger itu dari Yunhyeong.

Aduh...
Gue kok gampang jatuh cinta sih?

Tapi, kayaknya gak salah juga kok masukin Yunhyeong ke list lagi.

YUNHYEONG ✔ (masuk list calon suami)

“Udah, lupain,” Ujar Yunhyeong sambil mencampurkan saos ke dalam mangkok baksonya.

"Eh, tapi gue mau tanya deh, Hyeong."

"Tanya apa?"

"Waktu kita putus kok lo blokir semua medsos gue sih?"

"Lo duluan ngeblokir facebook gue Jis." Yunhyeong menyentil dahi gue pelan.

"Iya, tapi kan abis itu gue buka blokirannya. Setelah itu lo malah ngeblokir semua medsos gue, mulai dari twitter, line, segala macem. Sampe nomer hp lo, lo ganti kan?"

"Haha iya. Sorry Jis, gue emosi diputusin sama lo. Tapi, kalo yang masalah nomer hp itu bukan sengaja gue ganti. Hp gue ilang waktu nonton konser slank."

"Oh, gitu." Gue manggut-manggut. "Tapi lo kenapa sih waktu itu berubah banget?"

"Hmm... Waktu itu gue stres. Gue pengen sekolah pilot, tapi nggak keterima kan? Terus, waktu itu lo nya nyebelin juga, ngajak jalan mulu, padahal gue lagi gak mood ngapa-ngapain."

"Bukannya lo berubah karena lo punya gebetan baru? Gue denger lo jadian sama adek kelas setelah putus sama gue."

"Nggak. Cuma deket, tapi gue nggak jadian."

"Ya tapi lo jahat banget tau. Gue stres gara-gara putus sama lo haha."

"Kan lo yang putusin Jis."

"Abisnya lo nyebelin banget waktu itu. Gue ajakin jalan gak mau. Gue sms balesnya singkat-singkat."

"Hehe iya, iya sorry Jis. Waktu itu emang gue yang salah, kok."

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tiba-tiba Yunhyeong megang tangan gue. "Mau mulai dari awal lagi nggak, Jis?"