seminggu lagi acara lamaran gue sama mas jinyoung bakal terealisasi.
sekarang gue lagi ada di sebuah cafe sama mas jinyoung.
"jis, aku mau ngomongin hal penting." ujar mas jinyoung.
"ngomongin apa mas?" tanya gue penasaran.
"jadi gini, aku dapet beasiswa S2 di amerika." mas jinyoung mulai menjelaskan.
"serius mas?" tanya gue.
"iya. makanya aku ngga mau nunda pernikahan kita lama-lama. karena setelah nikah aku bakal boyong kamu ke amerika."
gue cuma bisa pasang muka melongo.
tiba-tiba gue pusing.
-
-
-
-
-
mas jinyoung bilang dia berharap gue mau ikut dia ke amerika.
tapi, amerika itu jauh.
gue harus pisah sama mamah, papah dan abang.
gue belum siap untuk itu.gue ngga boleh sembarangan ambil keputusan.
"mamah sih terserah adek aja, yang penting adek bahagia." ujar mamah gue setelah gue menjelaskan permasalahannya.
"papah juga terserah kamu jis, yang penting anak papah bahagia, papah disini juga bahagia."
"abang ngga setuju jis, amerika jauh. kalo mamah papah sama abang kangen gimana? tiket pesawat ke amerika mahal loh."
"AH ABANG." seru gue.
sekarang ini gue udah mewek di pelukan abang gue.
gini gini abang gue ternyata sayang banget sama gue.
ya Tuhan, padahal gue udah dapet calon suami yang hampir sempurna.
ganteng, baik, sopan, cerdas, penyayang lagi. tapi kenapa ada aja cobaan buat gue.
-
-
-
-
-
berdasarkan hasil pemikiran selama tiga hari dan hasil diskusi keluarga, akhirnya gue membatalkan rencana lamaran dengan mas jinyoung.
gue putus baik-baik dengan dia.
mas jinyoung juga nerima dengan lapang dada atas keputusan gue ini, karena dia tau ini juga sulit buat gue.
-
-
-
-
-
LINE
Johnny (1)
jis, batal tunangan lo?Taehyung (1)
batal kewong lo?Nayeon (2)
jangan sedih jis...Bona (2)
gapapa, belum jodoh jis...Taeyong (1)
jis, are you okay?
KAMU SEDANG MEMBACA
finding the groom [taeyong x jisoo] [complete]
Fanfiction"Katanya mau nikah 22 tahun?" "Udah 22 tahun kok belum punya gandengan sih?"