gue lagi siap-siap berangkat ke wisuda taeyong, sambil nelepon yuta.
untung aja wisudanya hari sabtu, jadi gue bisa dateng."yut, jemput gue ya."
"ini gue nebeng taehyung pake motor jis."
"terus gue sama siapa?"
"berangkat sendiri elah, jangan manja."
"males bawa motor."
"coba minta jemput johnny."
"ya yaudah gue tutup ya."
akhirnya gue minta jemput johnny.
"gimana lo langgeng sama yang sekarang?" tanya johnny pas di dalam mobil.
"ya pokonya lancar lah john." jawab gue.
"gue selalu mikir lo bakalan berakhir sama taeyong loh jis." ujar johnny tiba-tiba.
gue liatin johnny dengan heran, "bisa-bisanya lo mikir begitu."
"ini nih masalahnya, lo ngga peka." seru johnny.
"gue ngga peka gimana sih john?"
"taeyong tuh suka sama lo, pasti lo ngga sadar."
"gue sama taeyong ya sama kaya gue sama lo ini john, temenan doang."
"ngga jis. coba lo pikir, kalo lo lagi susah, diantara temen-temen kita siapa yang lo hubungin?"
TAEYONG.
"taeyong kan?" johnny mencoba menebak jawaban gue, dan itu bener.
"iya sih john. tapi..."
"gue ngga tau ya lo suka sama taeyong apa ngga, tapi yang jelas taeyong suka sama lo."
gue cuma diem.
johnny sukses bikin gue galau.
ya gue juga ngga tau perasaan gue sama taeyong itu gimana. yang jelas kalo dia lagi marah atau ngga ngehubungin gue, dada gue rasanya sesek.
-
-
-
-
-
"selamat yonggg." gue meluk taeyong sambil nyodorin dia bunga.
temen-temen gue udah lengkap, semuanya datang ke wisuda taeyong.
"jis jis udah, peluknya jangan lama-lama, ntar taeyong baper." seru taehyung.
"apaan sih tae." sahut gue.
"ntar malem traktir nih bos." ujar yuta.
"beres." sahut taeyong.
"besok ajalah. ntar malem gue ada acara nih." ujar bona.
"ngga. ntar malem aja." seru johnny.
"ntar malem gue juga ada acara guys. besok aja traktirannya." ujar nayeon.
"lo ada acara apaan sih nay?" tanya sowon.
"jalan jalan, kan malem minggu." jawab nayeon.
"sama siapa? yuta?" sela gue.
"ngga anjir. ngapain sama dia." jawab nanyeon melengos.
"ya emang kenapa nay, gue ganteng ini." sahut yuta sambil menaik turunkan alisnya.
"pokoknya gue traktirannya ntar malem, yang ngga dateng ya udah ngga usah traktir."
"kok gitu sih yong." rengek nayeon.
"hidup taeyong." seru taehyung.
ngga lama kemudian, seorang cewek cantik, rambutnya panjang dan ada poninya lucu nyamperin taeyong sambil bawa bunga.
"congratulations kak taeyongku." dia nyodorin bunganya ke taeyong, meluk taeyong, lalu cipika cipiki.
"oh iya, kenalin ini jennie." kata taeyong memperkenalkan cewek itu.
"halo kakak kakak, aku jennie." ujar cewek itu memperkenalkan dirinya sambil menjabat tangan gue dan teman-teman yang lain.
"jenn, lo siapanya taeyong?" tanya taehyung pada jennie.
duh, gue penasaran juga sama jawabannya.
"aku..."
"dia cewek gue." tegas taeyong.
"demi apa, wah akhirnya taeyong." yuta heboh.
"diam diam menghanyutkan lo ya." ujar johnny.
"mimpi apa lo yong, ceweknya sebening ini?" pekik taehyung.
"traktirannya double berarti, pajak jadian sama traktiran wisuda." nayeon ikutan heboh.
temen-temen gue yang lain pada heboh.
tapi gue...
ADA YANG KRETEK-KRETEK DI DADA 💔💔💔💔💔
KAMU SEDANG MEMBACA
finding the groom [taeyong x jisoo] [complete]
Fanfiction"Katanya mau nikah 22 tahun?" "Udah 22 tahun kok belum punya gandengan sih?"