Perfect

TwentySeven

Iqbaal bangun lebih dahulu darimu. Iqbaal bangun dengan posisi kamu menghadap padanya. Iqbaal melihat betapa sexynya wajahmu saat ini. Iqbaal benar benar ingin menciumu sekarang namun ia berfikir kamu akan terbangun karna terganggu.

Iqbaal berencana untuk membuatkanmu makanan, jadi setelah kamu bangun sudah ada makanan tersedia untuk mengisi perutmu mengingat kamu dari tadi siang belum makan.

Iqbaal turun ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa dimasak. Iqbaal bertemu dengan MbaAsih suster bundanya yang sekaligus pembantu dirumah ini, mba asih sedang menyiapkan makanan untuk bundanya.

"Loh baal tumben ke dapur??"heran mba asih.

"Emh mba bantuin gua dong, gua pengen masak tapi gatau mau masak apa"

"Widihh tumben nih mau masak, pasti buat perempuan ituu yaaa. Oke okee mba saranin kamu buat nasi goreng aja deh. Nasi goreng spesial rasa cinta ya den ehehhehe"ledek mba asih membuat iqbaal tersipu. Baru kali ini iqbaal bercanda dengan mba asih setelah bertahun tahun mba asih kerja disini.

"Gua gatau cara masaknya sama sekali njirr. Apa aja bahannya??"tanya iqbaal.

"Mba kasih bahan bahannya kamu yang masak sendiri ya"ucap mba asih dijawab anggukan oleh iqbaal. Mba asih memberikan bawang merah, bawah putih, lada dan beberapa bahan bahan lain untuk dimasak iqbaal.

"Den pake nti pake telor ceplok aja diatasnya pake teflon bentuk itu kan ada yang bentuk hati itu biar dia luluh wkwkwk"usul mba asih.

"Boleh tuh mba, dimana alat alatnya??"tanya iqbaal.

"Ada dilemari itu den, selamat memasak ya den, semoga non cantiknya suka ya den"motivasi mba asih sembari membawa makanan untuk bundanya.

"Makasihh mbaa😊"

Iqbaal langsung mencoba memasak nasi goreng untukmu.

🌐🌐🌐🌐

Kamu menerjapkan matamu, kamu terbangun langsung melihat sekitar, kamu baru menyadari kamu tertidur pulas dikamar iqbaal.

Kamu mencari keberadaan iqbaal namun tak terlihat sejak tadi. Kamu memutuskan untuk mencuci muka di kamar mandi iqbaal dan membereskan rambutmu. Setelah itu kamu keluar kamu melihat mba asih dan bunda dikamar bunda.

Kamu mendekati mereka.

"Ehh non cantik"sapa mba asih melihatmu. Mba asih sedang menyuapi bunda disebelahnya.

Bunda langsung menengok kearahmu. Kamu melemparkan senyum dibalas senyuman lemah oleh bunda iqbaal.

"Kamu cantik"ucap bunda iqbaal.

"Makasih tan😊"

"Bu, ibu tau ga?? Iqbaal suka sama dia"ucap mba asih pada bunda membuatmu malu.

"Iqbaal pintar, dia cantik🙂"ucap bunda iqbaal.

"Tante bisa aja😊, oh iya iqbaal dimana ya??"tanyamu.

"Iqbaal lagi masak buat kamu, kamu tau ga tadi iqbaal nanya dulu ke mba. Ini baru pertama tau ga mba liat iqbaal masak, dan semua itu buat kamu. Romantis ya dia hehehe"kamu tersipu mendengar iqbaal memasak hanya untukmu.

"Tante, mba, aku ke dapur dulu ya"pamitmu lalu menuj ke dapur melihat iqbaal.

Kamu menahan tawa saat melihat iqbaal memasak dengan kerepotan, kamu semakin bahagia melihat itu karna kamu merasa spesial.

Kamu langsung mendekatinya tanpa dia sadari. Kamu memeluknya dari belakang saat dia sedang repot meletakan telur di atas nasi gorengnya.

Iqbaal langsung meletakan teflonnya di atas kompor.