Perfect

TwentyNine

12.00WIB

Kamu sudah berjanji untuk menemani iqbaal makan siang hari ini. Kamu sekalian ingin pamit karna kamu besok sore ini akan ke bandung untuk menyusul oma opamu yang sedang berlibur disana.

Sesampainya kamu di cafe ternyata iqbaal sudah duduk disana. Ia duduk dan dihadapannya sudah ada sebuah ice Vanilla latte. Ia benar benar tau yang kamu suka.

"Haii"sapamu kemudian duduk didepannya.

"Cepet banget bukannya kelas kamu bubar jam 12 kurang seperempat ya??"heran iqbaal.

"Iya"jawabmu sembari meminum ice mu.

"Kok cepet banget?? Kamu bawa mobilnya kebut ya??"curiganya dijawab cengiran olehmu.

"Hehehe😅"cengengesmu.

'Pletakk!!'

Iqbaal langsung meluncurkan sentilan pelannya pada keningmu.

"Ihhh baal jahatt😒"kamu langsung manyun saat iqbaal menyentilmu.

"Udah tau jakarta rame sok sok ngebut, ntar nabrak gimana coba😠"omel iqbaal padamu. Ia sangat khawatir jika terjadi sesuatu padamu dijalan.

"Orang gak nabrak kok😒"kamu membela diri.

"Ya sekarang gak nabrak, nanti? Jangan kebut kebut lah by. Bahaya"

"Siap boss"kamu bergaya hormat padanya sembari tertawa kecil.

"Hhh😌 mau makan gak??"tawar iqbaal padamu.

"Aku mau friench fries"

"Gak mau makan?"

"Itu makanan"jawabmu dengan wajah polosmu.

"Maksudnya bukan ngemil doangg loh-.-"

"Ooh gitu ngomong dong. Emh enggak deh"

"Ngeselinn dasarrr"iqbaal menarik hidungmu karna kesalnya.

"Ihhh baaleee sakittt juga😣"rengekmu karna kesakitann.

"Ehhh ehh kok merahh. Kekerasan ya?? Maap maap"panik iqbaal melihat hidungmu merah dia takut itu sakit, dia jadi merasa bersalah.

"Jahattt"kamu memajukan bibirmu.

"Kamu udah makan??"tanya iqbaal.

"Tadi pagi udah sarapan kok"jawabmu.

"Sarapan apa?"

"Roti"

"Makan lagi ya? Udah siang gini kalo makannya gitu doang nti sakit"

"Aku mau diet by. Aku naik 5 kilo masa😣"ucapmu membuat kesal Iqbaal. Iqbaal memang selalu memarahimu jika kamu ingin diet. Karna iqbaal khawatir jika asupanmu kurang baik kamu akan sakit. Ya dia sangat peduli denganmu.

"Siapa yang nyuruh kamu diet dietan segala. Biar apa sih diet diet segala. Pokoknya kamu harus makan!!"kesal iqbaal padamu.

"Tapikan nanti kalo aku gemuk gak enak. Ntar kalo aku gak cantik lagi gimana? 😒"

"Hehh denger ya. Kamu mau segemuk apapun mau sejelek apapun aku bakal sayang sama kamu. Gak akan berubah. Makan sekarang, aku gak mau kamu kenapa napa😠"paksa iqbaal padamu.

"Hhh iya😒"malasmu saat diomeli olehnya.

Iqbaal pun memesan makanan untuk kalian.

"Sebelah aku sih by. Kangen tau"pinta iqbaal padamu.

Kamupun pindah menjadi ke sebelahnya.
Iqbaal mengusap usap pipimu dan mencubitinya. Ia bilang ia sangat merindukanmu padahal kalian hanya tidak bertemu 2 hari karna kemarin iqbaal pergi ke brunei.