Perfect

ThirtyOne-WhereRU??

19.30WIB

Iqbaal baru saja menyelesaikan meetingnya dengan clientnya. Keluar dari ruang meeting iqbaal langsung mengambil ponselnya dan menelfonmu.

'Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan'

Iqbaal mencoba menelfonmu kembali namun tetap tidak aktif. Iqbaal mencoba menelfon supir yang membawa mobilmu namun tidak aktif juga.

Iqbaal mulai khawatir iqbaal pun menelfon Mike karna Mike juga berada di bandung bersma oma mu.

[Call]

"Kenapa baal??"

"(NamaKamu) udah sampe??"

"Hah?? Belom. Baru gua mau nanya sama lo. Harusnya dia udah sampe tapi dia belom sampe sampe juga"

"Hah?! Chael coba lo pergi cari dia siapa tau papasan di jalan trus suruh Yori kalo (NamaKamu) sampe suruh langsung telfon gua"

"Gua susul dia dulu"

Tutt...tutt...tutt

Perasaan iqbaal langsung tidak enak. Iqbaal langsung mengambil baju dimobil dan menggantinya kemudian pergi ke rumah omamu berharap kamu sampai disana. Iqbaal melewati jalan utama karna ia berfikir kamu akan lewat situ.

Iqbaal mendengarkan radio sembari membawa mobil dengan kecepatan cukup tinggi.

"Breaking News. Telah terjadi kecelakaan mobil di jalur alterantif menuju bandung. Mobil minibus terjerumus ke jurang. Mobil minicooper yang terjerumus kejurang menyebabkan kemacetan total. Banyak warga yang bergerumul menyaksikan proses evakuasi....'

'Citttt....'

Iqbaal langsung berhenti mendadak dengan mata terbelalak. Iqbaal menepikan mobilnya.

'Sebuah mobil Minicooper berwarna pink dengan nomer polisi 'B 2812 NDR' ditemukan hancur di sebuah jurang dengan pengendara tewas ditempat....'

'Tess'

Air mata iqbaal menetes seketika. Iqbaal langsung lemas di kursi kemudinya mendengarkan berita itu. Betapa hancurnya iqbaal saat ini. Plat mobilnya pun benar benar menunjukan kalau itu mobilmu. 'B 2812 NDR' adalah plat yang kamu minta pada iqbaal. Belum lagi diakhir tadi penyiar radio berkata bahwa pengendara tewas ditempat.

"ARGHHH!!!!"iqbaal frustasi dan tak sanggup menahan tangis.

"GAKMUNGKINNN!!!!"teriak iqbaal frustasi.

Iqbaal menelfon bawahannya dan menyuruh mereka menelfon polisi yang berada disana untuk memberi akses iqbaal melihat tkp.

Iqbaalpun menelfon Mike.

[Call]

"Baal?? Gua belom ketemu sama (NamaKamu) mungkin dikit lagi. Macet banget disini. Gak bisa gerak sama sekali"

"Hikss.... heehh hehh"iqbaal menyeka air matanya. Iqbaal yakin Mike pasti mengalami macet karna kecelakaan mobil (NamuKamu).

"Baal lo kenapa? Lo gak kenapa napa kan?"panik Mike mendengar iqbaal menangis.

"(NamaKamu)... chael hhhehhh"iqbaal terbata bata bicara pada michael.

"Sabar,, kayaknya dia kejebak macet juga deh. Lo tenang aja dia gak kenapa napa kok"

"Mobil (NamaKamu) ditemuin di jurang sana.... itu macet pasti karna kecelakaan itu hhhiks"

"Hah?! Apaan sih lo?? Gak usah gila lo omongan gitu banget. Gak punya otak lo ya!!"Mike langsung marah dan mengira iqbaal bercanda soal itu.