"Woi Ina! Kamu kenapa? Pagi-pagi bukannya semangat malah lesu dan mata kamu?" ucap Leah yang melihat Ina datang dengan lesu dan menguap terus-menerus.
"Ini gara-gara manager sok kece itu! Aku di ajak makan tapi gak bawa duit cash jadinya disuruh cuci piring, dan parahnya aku baru tidur jam 2" ucap Ina sebal membayangkan kejadian tadi malam.
"Sudah-sudah, mendingan kamu tidur deh mumpung kak Joy belum datang" ucap Leah tak tega melihat sahabatnya dengan muka kantuk.
"Yaudah aku tidur ya, ntar kalau kak Joy datang bangunkan aku ya, bye Leah muah" ucap Ina tiba-tiba semangat sambil memberi ciuman jarak jauh.
***
20 menit pun berlalu Joy telah tiba di studio latihan tepat jam 9, tetapi ia merasa ada yang kurang, dan ia baru saja ingat bahwa ada batang hidung yang tak terlihat, buru-buru ia mencari Leah dan bertanya padanya.
"Leah? " panggil Joy
"Iya kak Joy?" jawab Leah
"Kemana Ina? Kenapa dia belum datang?!" ucap tegas Joy membuat siapa pun akan takut melihat nada bicara Joy.
"Mmm itu kak, Ina udah datang kok tapi dia lagi tidur di basecamp saya yang suruh karena saya lihat Ina kurang tidur kak" ucap Leah takut-takut.
"Mmm, jadi dia kesini bukan buat latihan tapi tidur?!" tanya Joy lebih tepatnya pada dirinya sendiri.
"Yasudah saya bakal nyusul dia dan kalian lanjutin latihan""Baik kak" ucap Leah pergi keruang musik.
Seperginya Leah, Joy langsung menuju basecamp yang terletak di lantai 2.
"Ina buka pintu! " panggil Joy sambil menggedor pintu.
"Ina bangun! " panggil Joy kembali. Tak ada sautan dari dalam yang dapat didengar adalah suara dengkuran yang terdengar jelas.
"Kalau kamu tidak buka pintu saya bakal dobrak pintu ini! " ancam Joy
"Saya hitung sampai tiga!" ucap Joy kembali
"1"
"2"
"3"
Brukkkkkk,,
Itu bukan suara pintu yang didobrak melainkan suara badan Ina yang terjatuh dan terimpit oleh Joy.
"KAKAKKKKK! BERAT!" teriak Ina membuat Joy tersadar dari lamunannya dan buru-buru bangun.
"Siapa suruh kamu tidur?! Saya suruh kamu datang buat latihan bukan numpang tidur!" marah Joy.
"Saya kalau bukan ngantuk, saya juga ogah tidur disini! Lagi pula ini semua gara kakak! Kakak yang ngajakin saya makan sampai-sampai kita disuruh cuci piring! Eh ralat bukan kita tapi saya!" ucap Ina tak kalah keras.
"Sudahlah saya gak mau tau! 5 menit saya tunggu dibawah! Kalau tidak kamu akan mendapatkan hukumannya! " ucap Joy mengeluarkan titah bossy nya.
Ina pun segera masuk kembali dan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan merapikan pakaiannya yang berantakan sambil merutuki managernya yang super bawel dan bossy.
"Dasar manager gak punya perasaan jelas-jelas kemarin abis cuci piring 4 ember dan itu semua gara-gara dia! Coba aja gak ada penampilan 2 hari lagi pasti udah bobok cantik dan ditemani boneka birie yang sangat aku rindukan yaitu boneka beruang pemberian seseorang, kalau dia bukan manager udah aku buang ke laut sana"
"Saya dengar Ina! Cepat turun kebawah" ucap Joy sambil berlalu meninggalkan Ina.
***
Latihan telah selesai sejak 1 jam lalu, Ina dan anggota band lainnya sedang berkumpul di basecamp bersama Joy membahas penampilan besok yang dilaksanakan besok jam 3 sore di mall Alexander. Canda dan tawa melingkupi rapat tersebut.
"Ekhemm, baiklah kita mulai serius ya" ucap Joy membuat suasana kembali serius.
"Gini, besok itu anak direktur utamanya ngeliat kita nampil jadi saya harap kalian menampilkan yang terbaik dan saya harap kamu Ina jangan telat! " ucap Jou memberi arahan dan mengingatkan Ina.
Yang di sebut namanya hanya diam, membuat Joy geram sikap cuek Ina.
"Ina! Kamu dengar saya atau tidak?! " panggil Joy.
"Hah?! Iya saya dengar kok kak" ucap Ina sadar dari melamunnya.
"Sudah-sudah, besok kita langsung ketemu disana dan kostumnya bebas, sekian rapat kita dan terima kasih, sekarang kalian boleh pulang." akhir Joy menutup rapat sore ini.
Semuanya pun bubar..
Maap pendek guys 🙁 kehabisan kata-kata. So ntar malam insyAllah bakal di lanjutin part selanjutnya, tetap vomment ya guys 😘
Thanks for vomment before chapter 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah Aku Mencintaimu?
JugendliteraturMenyukai seorang coach untuk seorang anak didik apa boleh? "Aku menyayanginya karena dia pelatihku" ~Ina "Aku menyayanginya karena dia muridku" ~Joy Tapi siapa sangka hubungan Ina dan Rio (Personel The Rain) membuat hati Joy gelisah, Lantas kenapa...