"Kamu bicara apa sayang! Kamu ya anak Mama! " ucap Mama Yola ragu.
"Mama jangan bohong! Ina ingat semuanya! Se-mu-a-nya! " ucap Ina dengan menekan kata semuanya.
Hiks hiks..
"Iya, kamu bukan anak mama! Kamu mama temui ketika mobil yang membawa kamu kecelakaan. Karena Mama dengar suara tangisan kamu Mama bawa ke rumah sakit dan akhirnya Mama gak rela kamu pergi ninggalin Mama dan Papa. Sehingga kami mengadopsi kamu karena kamu waktu itu amnesia akibat benturan di kening kamu." ucap Mama yola sambil menutupi wajahnya dengan tangan menahan air mata keluar.
"Lalu siapa orang tua aku, Ma?!" ucap Ina mengingat ia bukan anak kandung membuat hatinya terluka karena Mama nya telah membohonginya 6 tahun lamanya.
"Orang tua kamu Alexander, pemilik Mall dan kamu punya kakak namanya Rizky."
Brukkk...
Suara benda jatuh mengakibatkan semua perhatian tertuju pada sosok yang berdiri di pintu dengan wajah kaget dan buah-buahan yang berserakan dilantai."Iky." ucap Ina pelan.
"Jadi kamu adik aku? Tapi waktu itu aku melihat dia udah tiada!"
"Gak! Gak mungkin! Bilang ini semua bohong Ina! Bilang ini cuma canda kalian semua! " ucap Iky kemudian ia meninggalkan semua orang yang ada disana.
"Kak kenapa dia pergi? Apa dia tidak senang aku masih hidup?" tanya Ina pada Joy
"Ssttt. Dia hanya shok. Kamu jangan berkata seperti itu, nanti dia pasti kembali" ucap Joy menenangkan Ina sambil mengelus kepala Ina agar Ina tenang.
Mama yola, Mama angkat Ina hanya bisa menangisi Ina yang sebentar lagi akan meninggalkannya.
"Mama" panggil Ina.
"Mama kenapa menjauh dari Ina? "
"Ina gak bakal ninggalin Mama, kita tetap keluarga walaupun Ina bukan anak kandung Mama" ucap Ina memeluk Mama Yola.
"Mama hanya takut kamu tinggalin Mama setelah tau kebenaran selama ini"
"Mama menyayangi kamu, cuma kamu yang Mama minta, tapi kenapa Tuhan tetap gak mengabulkan keinginan Mama, kenapa dia tetap mengungkapkan kebenaran ini semua! Dari dulu Mama cuma minta kamu selalu disisi Mama tapi kenapa sekara.. "
"Sstttt.. Ina gak bakal ninggalin Mama, Mama tetap mama Ina. Mama gak perlu khawatir, Ina sayang Mama." ucap Ina dengar air mata yang jatuh melihat seorang ibu yang tetap menyayangi dirinya walaupun bukan anak kandung.
"Sekarang Mama tidur ya disamping Ina."
Tak ada jawaban melainkan Mama yola bersiap menaiki ranjang rumah sakit untuk tidur didekat anak tersayangnya.
Joy tersenyum, untuk kali ini dia bangga melihat Ina yang tetap menyayangi Ibunya walaupun tidak Ibu kandung.
Dia berharap Ina selalu dalam kebahagiaan, dan kakaknya sadar betapa berharganya Ina, jujur Joy merasakan luka yang Ina rasakan tadi saat kakaknya tak percaya adiknya tidak tiada.
Thanks for everything guys 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah Aku Mencintaimu?
Teen FictionMenyukai seorang coach untuk seorang anak didik apa boleh? "Aku menyayanginya karena dia pelatihku" ~Ina "Aku menyayanginya karena dia muridku" ~Joy Tapi siapa sangka hubungan Ina dan Rio (Personel The Rain) membuat hati Joy gelisah, Lantas kenapa...