Bab 12

17 0 0
                                    

Berita Ina jadian dengan Rio telah tersebar dengan cepat, melalui akun istagram Rio mempost foto Ina yang sedang candid dan menulis emot love.

Sontak seluruh murid kaget ada yang bahagia, ada yang benci, ada yang biasa saja. Tak lupa juga guru nan tercinta mereka yang selalu update Miss Yanti si ratu sosmed.

"Ina! Kamu jadian dengan Rio? "

Itulah kata pertama yang diucapkan Miss Yanti saat murid kelas Ina sibuk mengerjakan tugas yang ia berikan.

Ina merutuki gurunya tersebut yang kelewat update di sosial media.

"Iya"

Satu kata tersebut mampu membuat perhatian siswa tertuju pada hp mereka untuk melihat apa yang dilakukan Rio.

Sontak seluruh murid membuka sosial media mereka yaitu instagram karena Miss Yanti pasti tau berita itu dari instagram. Tak terkecuali sang sahabat Leah Arjuna Putri. Seketika kelas menjadi heboh akan kabar mereka jadian ini.

"Rio so sweet"

"Gak cocok"

"Waahh kalian cocok berdua, Ina cantik Rio ganteng,the best couple deh kalian"

"Biasa aja"

"Jelek"

Itulah ungkapan terang-terangan yamg dilakukan teman-teman kelas Ina.

"sudah-sudah!  Lanjutkan tugas kalian dirumah dan karena bel telah berbunyi silahkan kemasi barang-barang kalian dan saya ucapkan terimakasih. Sekian"

Ucapan Miss yanti tersebut membuat seluruh kelas tambah heboh bersorak senang karena akhirnya mereka boleh pulang setelah seharian disekolah dan belajar.

Sesuai dengan perkataan Rio tadi Ina langsung menuju tempat parkiran untuk pergi studio bareng Rio.

"Udah lama nunggunya? " ucap Ina

"Enggak kok, baru aja nyampe"

"Yaudah yuk kita ke studio langsung atau mau makan dulu mumpung masih ada waktu setengah jam lagi"

"Enggak usah deh Rio. Ntar kak Joy marah lagi kita telat."

"Oke deh"

"Silahkan masuk ratu hati Rio" ucap Rio sambil membuka pintu mobil untuk dimasuki Ina. kemudian dengan berlari kecil Rio membuka pintu yang berlawanan dengan Ina.

"Sudah siap? Jangan lupa dong pakai seatbellnya" dengan sigap Rio memasangkan sabuk pengaman untuk Ina. Ina hanya bisa tersenyum merona mendapat perlakuan manis dari Rio.

Dalam perjalanan tak banyak hal yang dibicarakan Ina dan Rio. Mereka sama-sama dalam keadaan canggung.

Seperti hari sebelum-sebelumnya mereka latihan seperti biasa. Memainkan basic-basic untuk memperkuat keahlian mereka dalam bidang musik.

Satu setengah jam telah berlalu dan latihan telah usai.

"Ina, kamu jadian sama Rio?"  tanya Joy saat mereka sedang ngumpul usai latihan.

"Hah?!" kaget Ina dengan pertanyaan manager cuek tersebut.

"Iya kak, kami jadian" ujar Rio menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya tidak masalah kalian jadian. Asalkan kalian tetap profesional dalam kerja. Saya tidak ingin jika kalian ada masalah. Band juga terkena imbasnya."

"Iya kak. Kami mengerti. " ucap Ina akhirnya.

Ada perasaan lain saat Ina menjawab pertanyaan dari Joy. Ada rasa sakit saat ia tatap bola mata indah Joy. Tapi cepat-cepat ia tepis karena ia tak boleh mencintai managernya tersebut terlebih lagi ia telah memilih kekasih. Ia tak ingin menyakiti hati kekasih apalagi band nya. Band yang telah membesarkan namanya.

Joy sendiri merasakan kekecewaan yang luar biasa mendengar berita Ina dan Rio jadian.

Bukan! Bukan karena ia menyukai gadis kecil lugu itu tapi ia takut Rio melukai hati Ina. Karena Rio adalah cowok playboy. Tapi kenapa Ina mau menjadi pacarnya?! Ia hanya tidak ingin melihat Ina sedih dan band nya hancur berantakan akibat perasaan yang terjadi diantara mereka!

Ya. Itulah kata yang ia tanamkan didalam pikirannya. Bukan dia memiliki perasaan pada gadis lucu berkulit sawo matang tersebut.

Nyatanya! Dia memiliki perasaan.

"yasudah kalian bisa meninggalkan ruangan ini satu jam lagi. Karena hari sudah malam." ucap Joy memecah keheningan yang dibalas anggukan dari mereka semua.

***


*Joy Pov

Hari ini aku merasa kacau banget ditambah dia memiki kekasih. Tak bisakah ia tak usah berpacaran!

Arggghhhh..  Sudahlah aku tak ingin memusingkan itu. Lebih baik aku pulang dan istirahat sebelum micya menelponku.

Bukankah itu Rio? Kenapa dia masih berkeliaran malam-malam begini padahal tadi sudah pulang bersama Ina.

Siapa gadis yang berada didalam mobil tersebut? Apa Ina?  Tapi tidak mungkin Ina melakukan seperti itu! Lebih baik ku telpon saja gadis tengil itu.

Tuuttt... Tuuuttt..

"Hal-

"Kamu dimana? "

"Dirumah, Kenapa kak? "

"Tidak ada."

Syukurlah bukan Ina. Tapi siapa perempuan yang berada di mobil itu? Apa Rio selingkuh?

Sudah ku duga dia bakalan selingkuh karena dia gak bakalan tahan dengan satu wanita saja terlebih lagi Ina.

Sudahlah lebih baik aku pulang.

*Pov End.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bolehkah Aku Mencintaimu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang