wonwoo itu memang menggemaskan. dibalik wajah emo-nya itu, pasti selalu ada hal yang membuatnya terlihat begitu lucu dan terlihat kekanakan.
mingyu hapal. wonwoo itu ceroboh di dapur, suka sekali dengan pancake buatannya, tidak menyukai cerita horror, suka dipeluk mingyu walaupun bersikap tsundere.
manalagi, sekarang wonwoo suka sekali dengan boneka. kemarin mingyu sempat memikirkan hal aneh.
dan dia bertanya pada wonwoo.
"sayang, jangan-jangan kamu hamil."
ya gitu.
dahinya mingyu benjol lagi.
"jadi, kemarin aku lihat lebah sama kelinci." ucap wonwoo dengan serius, sedang duduk bersila berhadapan dengan mingyu diatas kasur.
mingyu menanggapinya dengan antusias, membuat wonwoo semakin bersemangat.
"lebahnya galak, kelincinya digigit!"
"terus? kelincinya gimana?"
wonwoo mengangkat kedua tangannya, "berubah jadi besar, kayak balon. tapi, banyak bulunya."
mingyu dan wonwoo tertawa keras seperti orang depresi. padahal, sebenarnya mereka yang patut di tertawakan. heran, bego ketemu bego.
bego kuadrat.
untung satunya ganteng, satunya cantik.
sedari tadi, pandangan mingyu tidak dapat lepas dari bibir wonwoo yang bergerak-gerak lucu ketika bercerita. dan jujur saja, itu adalah daya tarik terbesar dari penampilan luar seorang jeon wonwoo.
karena yang dalam lebih menarik.
bibir itu mengerucut ketika merasa tengah diabaikan oleh lawan bicara. mingyu berdecak tidak tahan melihatnya dan langsung menarik tangan wonwoo untuk duduk diatas pangkuannya.
belum sempet wonwoo protes, bibirnya udah dilumat duluan sama mingyu. si tinggi itu melingkarkan lengannya pada pinggang wonwoo, salah satu tangannya digunakan untuk mengusap bahu wonwoo dengan sayang.
karena sudah terlanjur, akhirnya wonwoo ikutan saja. melingkarkan lengannya pada leher mingyu.
bibir keduanya saling mengecup dan melumat, wonwoo berusaha terus mengimbangi walaupun sudah mengerti jika mingyu akan selalu mendominasi.
sudut mata wonwoo berair dan telapak tangannya digunakan untuk meremas kuat rambut mingyu, ketika lelaki itu kini melilit lidahnya di dalam sana.
"mhh..."
mingyu melepas ciumannya dan menatap wonwoo yang terengah-engah, mengambil nafas dengan rakus.
wonwoo memberi pandangan pada mingyu yang mungkin menyiratkan hal seperti ini;
'kok gak dilanjutin?'
seakan tahu isi hati wonwoo, mingyu tersenyum tampan dan mengecup singkat sudut bibir wonwoo.
"udahan, ya. masih sakit yang kemaren, kan?" tanya mingyu, masih dengan senyum tampannya.
wajah wonwoo memerah hebat. namun, tubuh mingyu segera dipeluknya dengan erat.
"ik hou van je, mingyu."
"wo ye ai ni, jeon-san."
KAMU SEDANG MEMBACA
sofa ㅡmeanie✔
Fanfictionwonwoo itu tsundere parah dan mingyu adalah satu-satunya orang yang bisa menyingkirkan kata yang melekat pada kekasihnya itu. storyline: carolineakim©2017 ideas: manlyshua edited : july 2021 [COVERSETS BY RIN]