dua : fire truck

12.8K 1.4K 136
                                    

"eh, gyu."

mingyu berdeham, menyahut panggilan wonwoo yang tengah berada disebelahnya. terlihat menggemaskan, walaupun orangnya sendiri akan menimpuk mingyu menggunakan sepatu jika mingyu berkata seperti itu.

"kenapa, sayang?"

"engga sih. kayaknya ada kebakaran, deh." wonwoo menoleh kearah mingyu, sedikit mendongak. mengingat mingyu itu kelebihan kalsium.

sebelah alis mingyu terangkat heran, mengikuti arah telunjuk wonwoo yang terangkat.











tidak jauh dari sana, terdapat truk pemadam kebakaran. petugas pemadam terlihat sibuk dan banyak orang yang berhamburan panik.

mingyu terkekeh pelan.

"jadi inget sesuatu, deh."

wonwoo mendongak lagi, sedikit menggerutu dan berharap kalsium mingyu dapat dibagikan secara wireless ke tubuhnya.

"inget apaan, gyu?"

"lagunya nct 127, hehe."












ekspresi emo terlihat jelas diwajah wonwoo, namun segera berubah dan tampak ekspresi tertarik dari wajah itu.

"hands up when you feeling the vibe now."

"sobangcha. hehe."

keduanya tertawa pelan. dan kemudian sama-sama tersedak, mungkin balasan karena tertawa di tengah-tengah penderitaan orang yang apartemennya tengah kebakaran.
















"bentar. bentar, deh."

"paansi? ribut banget dari tadi." sahut wonwoo sedikit sewot, niatan mendengar suara sirine truk pemadam kebakaran terganggu oleh mingyu yang sedari tadi menyelanya untuk berbicara.















"...itu pan apartemen kita."













hening.
















wonwoo membulatkan mulutnya terkejut dan menjerit setelahnya, seraya menggoyang-goyangkan tangan mingyu panik.

"astaga gyu, aku lupa matiin kompor! aku lagi ngerebus air buat bikin teh!"













terkadang, mingyu gemas sekali melihat wonwoo dengan sifat cepat lupanya dan wonwoo yang terlalu malas untuk memasak sehingga dia menjadi gagap ketika ditaruh di dapur.

lagipula, keduanya kenapa baru menyadari jika itu apartemennya?

sungguh, kebegoan yang hakiki.

sofa ㅡmeanie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang