"Gini saja, kau cari tempat duduk, aku yg pesan makanan" ucap Jimin disusul dengan anggukan kecil dari Jungkook.
"Kau mau apa?" tanyanya.
"Jajangmyun"
"Baiklah, sekarang kau cari tempat duduknya" sahutnya dan langsung pergi memesan makanan.
Kepala Jungkook menoleh kekanan dan kekiri seiring dengan matanya yg mencoba untuk menangkap satu meja kosong.
Kantin sekolah memang selalu ramai, jadi, sedikit sulit untuk menemukan meja kosong. Terkadang, hanya untuk bisa makan dikantin, dibutuhkan kecepatan dan ketangkasan.
Hebat bukan.
Tubuhnya sedikit menyender, ia sedikit senang ketika berhasil mendapatkan meja. Sempat terjadi perebutan tadi, dan untungnya, Jungkook lebih cepat satu menit dari lawannya.
Dengan begitu, matanya mencoba menelusur ke sekitar kantin yg penuh oleh siswa. Mencoba mencari sosok Jimin, untuk sekedar mengasih tanda bahwa ia sudah mendapat duduk.
Tangan Jungkook seketika mengangkat, melambai pada Jimin yg celingukan mencari keberadaannya.
Menangkap tanda dari Jungkook, Jimin sedikit tersenyum.
"Good boy, kau menjalankan perintahku dengan baik" Jimin meletakkan nampannya.
Jungkook memutar bola matanya. Entah kenapa, Jungkook merasa, Jimin selalu memperlakukannya seperti anak kecil. Dan menurutnya, itu menyebalkan.
"Berikan saja makananku"
Tangannya mengulur, mengambil makanannya yg berada di nampan.
Hening, mereka makan dengan hening. Sesekali terdengar suara sruputan dari mulut Jungkook, menandakan mereka tengah menikmati makanan masing masing.
Nafas Jungkook seketika mendengus, kegiatannya terhenti ketika melihat Mina yg tiba tiba datang dan langsung duduk di samping Jimin.
Untuk kesekian kalinya, Jungkook rasa, keberadaannya tidak dibutuhkan disini.
"Sore ini, apa mobilmu nganggur?"
Jimin tersentak, Matanya menatap kedua bola mata Mina, dalam.
"Ada apa? Kau ingin kencan sore ini?"
Mata Jungkook memutar, perasaannya mengatakan untuk segera pergi sejauh mungkin dari sini. Walaupun, ia mencoba untuk tidak peduli.
"Tidak, aku ingin kau meminjamkan mobilmu pada Jungkook sore ini"
Jungkook mengerjap, ia yakin namanya baru saja disebut. Kuping Jungkook masih berfungsi dengan baik. Jadi, ia tidak mungkin salah dengar, terlebih lagi dengan jarak sedekat ini.
"Tunggu—" Jungkook menyela cepat. "—Aku? Untuk apa? Aku tidak berniat pergi kemana mana sore ini"
Mina menoleh, tatapan tajam kini tengah menatapnya.
"Heol! Jangan bilang kau lupa"
"Lupa? Tentang apa?"
Jungkook masih bingung, ia masih belum bisa mencerna perkataan Mina dan kemana semua perkataan itu mengarah.
Matanya sedikit mengerjap, dengan Mina yg masih menatapnya lekat.
"Sore ini, kau benar benar tidak pergi kemana mana?"
Matanya menatap Mina, tak paham. Pikirannya masih mencoba mencerna seluruh perkataan Mina.
"Mungkin nanti, setelah pulang sekolah, aku akan pergi ke rumah sakit dan itu tidak perlu sampai meminjam mobil"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Always Be By Your Side • JJK × CTZ
FanfictionJika kau mengingatku aku akan mengingatmu, dan selamanya aku akan berada di samping mu~