25

1.4K 121 18
                                    

"Kook, apa kau bisa menolongku?"

Suara itu datang tepat setelah bel pulang sekolah berbunyi. Jungkook yg baru saja keluar dari kelas langsung menatap bingung gadis yg sekarang ada di depannya.

"Menolong apa, Tzu?" sahut Jungkook spontan tepat setelah melihat Tzuyu yg terlihat seperti buru buru.

"Teman laki lakiku memintaku untuk menemaninya pergi ke supermarket, maukah kau ikut juga?"

Alis mata Jungkook terangkat. Tatapan bingung kini tengah menusuk ke dalam tubuh Tzuyu. Bagaimana mungkin menemani pergi ke supermarket saja harus minta tolong.

Jungkook tahu apa yg harus ia lakukan, rasanya ia harus mendidik Tzuyu lebih keras lagi setidaknya sampai ia tahu kapan saatnya harus minta tolong.

Gadis didepannya ini benar benar sedang bertindak konyol sekarang.

"Kalau begitu temani saja, aku akan menunggumu sampai kau selesai menemaninya"

"Bukan begitu" sela Tzuyu cepat. "Aku punya firasat kalau dia menyukaiku. Jadi aku takut jika nanti di supermarket dia menembakku atau semacamnya" helaan nafasnya menjadi sedikit tidak beraturan, wajahnya menjadi berkeringat sekarang. Ia bicara dengan terengah engah seperti akan ada hal yg buruk datang saja.

"Aku tidak enak jika harus menolaknya. Jadi kupikir, jika aku mengajakmu juga, dia tidak akan melakukan hal seperti itu"

"Ohhh Chou Juwiii~" Kalimat itu keluar disertai dengan nada yg sedikit menggoda dari mulut Jungkook.

Kedua sudut mulut Jungkook kini jadi terangkat setelah mendengar semua apa yg dikatakan Tzuyu. Jungkook pikir, gadis didepannya ini polos, bahkan sangat polos.

"Kau mau ikut, kan?"

Tidak ada jawaban, hanya seutas senyum yg kini tengah terpampang di wajah Jungkook.

"Tunggu aku di depan gerbang ya, nanti akan kuberi kode dan setelah itu bergabunglah bersama kami "

Tzuyu melesat tepat setelah mengatakannya. Langkah kakinya kini menuju ke kelas mengampiri temannya.

Sebenarnya, Tzuyu bisa saja menolak ajakan itu. Hanya saja ia merasa tidak enak jika harus terus menerus menolak.

Ini bukan pertama kalinya Tzuyu mendapatkan ajakan yg serupa. Sebelumnya, Tzuyu diajak pergi ketaman di pusat kota, namun Tzuyu menolaknya dengan alasan ada kerja kelompok. Beberapa hari kemudian, temannya itu datang lagi dengan ajakan yg serupa. Bedanya, kali ini Tzuyu diajak pergi jalan jalan ke taman wisata. Namun lagi lagi Tzuyu menolaknya dengan alasan yg berbeda dari sebelumnya, yaitu sedang tidak enak badan.

Dan hari ini, seolah tidak menyerah, temannya itu meminta Tzuyu untuk menemaninya pergi ke supermarket. Awalnya agak aneh membuat ajakan seperti itu ditambah lagi Tzuyu merasa tidak enak jika terus beralasan setiap kali ia mengajak Tzuyu melakukan sesuatu. Seketika terlintas sesuatu di pikirannya.

Supermarket tidak buruk juga.

Kebetulan ada sesuatu yg harus Tzuyu beli di supermarket, jadi sekalian pergi juga tidak apa apa kan?

Lagipula nanti ada Jungkook, jadi aku tidak perlu mengkhawatirkan perkiraanku lagi.

Langkahnya segera menapak pergi kearah gerbang depan sekolah setelah tadi Tzuyu bertemu dan setuju untuk menemani temannya itu.

Situasinya jadi agak awkward, ditambah kepingan kepingan imajinasinya yg kini tengah terputar di kepalanya membuat mereka tidak berbicara sama sekali. Tzuyu dan temannya memang tidak dekat, jadi Tzuyu sedikit terkejut ketika temannya itu tiba tiba mengajak pergi.

I'll Always Be By Your Side • JJK × CTZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang