12

2.4K 148 6
                                    

Tzuyu menempelkan pantatnya di sebuah bangku kosong yg terletak di taman sekolahnya itu. Dia duduk dengan membawa secarik kertas putih lengkap dengan peralatan gambar yg ia miliki. Ia mencoba menghilangkan rasa bosannya dengan cara menggambar. Akhir akhir ini ia memang suka menggambar, entah apa yg membuatnya jadi suka dengan kegiatan yg membutuhkan keterampilan tangan itu, tapi sepertinya chaeyoung lah yg berjasa membuat ia menjadi suka menggambar. Setelah semuanya sudah siap, ia pun mulai menggambar.

Sedikit demi sedikit coretan dari tangan kecilnya pun memenuhi secarik kertas putih itu. Kini sedikit demi sedikit pun terpampang jelas sketsa yg telah ia gambar. Terlihat ia sedang asik menggambar pemandangan indah sekolahnya. Sampai sampai seseorang menghentikan kegiatan menggambarnya itu.

"apa aku boleh duduk disampingmu?" tanya seseorang yg kini telah berdiri di hadapan tzuyu

Tzuyu yg tadi sedang asik menggambar pun kini harus menghentikan kegiatannya itu sejenak setelah mendengar ada seseorang yg bicara padanya. Ia pun melihat kearah orang itu.

"ohh tentu saja" jawab tzuyu sambil menggeserkan tubuhnya dengan tujuan memberi tempat duduk untuk orang itu

"aku tidak tahu kalau kau suka menggambar" ucap seseorang itu yg tak lain adalah yugyeom teman yg bisa dibilang dekat dengannya

"ahh akhir akhir ini chaeyoung membuat ku menjadi senang menggambar" jelas tzuyu sambil melanjutkan kegiatan yg ia tunda beberapa menit yg lalu

Yugyeom yg penasaran dengan apa yg tzuyu gambar pun mencoba untuk melihat sedikit apa yg sedang ia gambar. Namun, matanya masih kalah cepat dengan tangan tzuyu yg langsung sigap menutupi gambarnya itu.

"jangan lihat sampai aku menyelesaikannya" ucap tzuyu yg kini telah merubah posisi duduknya supaya yugyeom tidak lagi bisa mengintip

"okeoke baiklah" jawab yugyeom yg kini mengalihkan pandangannya ke arah lain sampai tzuyu selesai menyelesaikan gambarnya.

Selang beberapa menit kemudian tzuyu pun kini sudah membenarkan posisi duduknya seperti semula. Ia juga sudah menyelesaikan gambarnya. Yugyeom yg menyadari itu pun juga membenarkan posisi duduknya dengan duduk sedikit dekat dengan tzuyu agar mereka bisa mengobrol dengan nyaman.

"apa sekarang sudah selesai?" tanya yugyeom memastikan

"ya"

"apa aku boleh melihatnya?" tanya yugyeom yg masih saja penasaran dengan gambar tzuyu

Tzuyu pun mempersilahkan yugyeom untuk melihat gambarnya dengan syarat ia tidak akan mengejek gambarnya apabila gambar yg ia gambar tidak bagus.

"janji jangan mengejek gambarku ya?" ucap tzuyu pada yugyeom yg kini sudah sangat penasaran dengan gambarnya

"iya, aku tidak akan melakukannya" ucap yugyeom mantap supaya tzuyu mempercayainya.

Tzuyu pun kini membalikkan kertas miliknya itu dan menunjukkan apa yg sudah ia gambar. Ia berharap yugyeom tidak mengejek gambarnya yg menurutnya masih dibawah rata rata.

Yugyeom menaikkan satu alisnya, senyum tipis kini terpampang jelas di wajahnya. Curiga dengan wajah yugyeom, ia pun dengan cepat membalikkan kertasnya kembali dan menempelkan kertasnya di dadanya dengan tujuan supaya yugyeom tidak bisa melihatnya lagi.

"kenapa kau membalik kertasnya? Aku belum selesai melihat" ucap yugyeom

"Bukahkah kau sudah janji untuk tidak mengejek gambarku?" ucap tzuyu yg mencoba untuk menagih janji yugyeom

"aku tidak mengejek"

"tapi ada apa dengan wajahmu? Wajahmu seolah olah ingin tertawa setelah melihat gambarku"

I'll Always Be By Your Side • JJK × CTZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang