Pt.6

2.7K 196 0
                                    

Masih flashback ya..
_____________________
Yang bisa dilakukan Jimin saat itu hanya tersenyum sendiri dan ia pun berlari mendahului Yura sambil menarik tangan Yura , digenggam nya tangan dingin itu oleh Jimin .

Mereka pun sampai di lift dan menunggu hingga lift untuk mereka bisa dinaiki sampai atas .

"Oppa~ jangan berlari seperti itu lagi .. aku lelah .. sudah jet lag lalu di ajak lari secepat itu.." 😩: ekspresi Yura .

Jimin tidak menghiraukannya dan langsung memasuki lift yang sudah sampai dibawah , masih menggenggam tangan Yura.

"Kau berisik sekali , Yura-ssi" balas Jimin.
Sebaliknya kali ini Yura tidak menghiraukannya , ia baru pertama kali ke Namsan Tower jadi ia tidak akan menyia-nyiakan pemandangannya itu .

Keluar dari lift disitu tidak begitu ramai karena bukan waktu liburan / akhir pekan .

"Waa.. oppa ,, terima kasih sudah mengajakku kesini!" Kagum Yura sambil meraih Handphone nya dan memasukkan video yg dibuatnya di situ kedalam snapgram instagramnya . Tentu saja tidak memperlihatkan Jimin.

"Mengapa kau dari tadi tidak mengajakki selca , eoh?" Tanya Jimin yang menghentikkan seluruh aktifitas merekam Yura.

"Apa yang kau bicarakan , Jimin-ah .. memangnya apa boleh" kata Yura cuek sambil kembali merekam pemandangan namsan tower.

Seketika jimin merampas hp Yura dan menekan mode selfie atau kamera depan .

"Oppa~ kembalikam handphone ku!!" Suruh Yura .

"Selca dulu denganku baru aku akan kembalikan"

Dan akhirnya mereka pun 5 kali selca dengan gaya yang berubah rubah .
2 foto lainnya ada di handphone Jimin.

Akhirnya mereka balik ke mobil karena sudah bosan berasa di namsan Tower itu.
"Oppa , cepatlah .. Ji Han eonni pasti akan memarahiku jika pulang terlalu larut"

Seketika tubuh Jimin mendekat kearah Yura dan ....





"Pakailah dulu sabuk pengamanmu" suruh Jimin sambil menarik seat belt YuRa. Namun tetap saja itu membuat Jantung Yura ingin copot .

Dan mobil Jimin pun berjalan . Karena tidak kuat menahan kantuk , akhirnya Yura pun tertidur disitu , lagian kan mereka mau ke hotel tempat Yura menginap dengan temannya itu.
_____________________
"Yura-ssi.. sudah sampai.." suara merdu itu keluar dari mulut jimin .

"Ya.. apakah sudah sampai .. baiklah .. terima kasih oppa" kata Yura yang membuka pintu mobil ..
namun Jimin langsung menggenggam tangannya dan menariknya .

"Kau mau kemana ?" Tanya Jimin.

"Aku-- aku--" jawab Yura sambil mengusap matanya .

"Lihatlah ini dimana!" Ucap Jimin sambil mengusap kepala Yura .

Yura pun melihatnya dan karena masih ngantuk maka ia melototkan matanya dan menyipitkannya lagi .
Dan pemandangan didepan nya itu adalah ..

Sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungai Han

"Oppa!! Apakah ini sungai Han?" Kaget Yura dan memegang bahu jimin juga menggoyang-goyang kannya.
Yura seperti tidak tau ia sedang bersama siapa saat ini .

Yura pun keluar mobil tanpa mengajak Jimin . Jimin keluar dengan tersenyum dan menggelengkan kepalanya .

"Kau suka ?" Tanya Jimin.
Yura hanya bisa mengangguk .

Secara perlahan tangan Jimin merangkul Yura yang lebih rendah darinya. Yura berpura-pura tidak mengetahuinya dan ia hanya terduduk kagum di kursi taman Sungai Han itu. Jimin? Hanya bisa tersenyum senyum sendiri.

"Selca lagi?" Tawar Yura dengan senyum kagum .
Dengan cepat Jimin pun mengangguk .

Mereka ber-selca di situ dengan gaya bermacam macam lagi .

"Yura-ssi.. disana ada pesta kembang api, kesana yuk!" Ajak Jimin.

"Jangan oppa , itu mengagetkan.. kau bisa serangan jantung disitu" ucap Yura dengan cutenya .
Jimin yang mendengarnya hanya bisa tersenyum dan tertawa .
"Ternyata kau takut?" Tanya Jimin.
Tiba tiba ...
duarrrrrrrr (kembang api)

"Oppa!!!" Jerit Yura meringkup di rangkulan jimin .
Sangking takutnya ia tidak memperdulikan posisinya .
Namun Jimin kembali tersenyum sendiri lagi .

"Oppa... jika kau tak beranjak dari tempat ini .. berarti kau membunuh ku ... oppa!" Teriak Yura disela sela kagetnya .

Posisinya sekarang mereka sedang duduk dengan tangan jimin yang merangkul bahu Yura dan yura yang menyender di dada jimin sambil menjerit ketakutan .

"Gwaenchana.." ucap jimin sembari mengelus bahu Yura .

"Oppa .. lebih baik kita pulang" perintah Yura seraya berdiri .
Jimin pun ikut berdiri.
_____________________
Saat sudah di lobby hotel , mereka pun berjalan menuju kamar Yura dan teman2nya tinggal . Tidak mereka sadari jika Hayoung dan Jihan sudah membuntuti nya dari lobby hotel .

Yura pun membunyikan bel nya , tapi

"Dari mana saja ?" Tanya halus Jihan tapi dari nadanya ketahuan sedang marah .
"Maaf Jihan -ssi tadi aku hanya mengajak Yura jalan dan baru pulang selarut ini" maaf Jimin.

"Baiklah , kamu boleh pulang" kata Jihan halus , dan tidak bernada marah .
Yura pun masuk dan dinasehati Jihan selaku Eonni paing tua disitu . Otomatis jika tidak ada Mr.Park Taeyeong , dialah yang bertanggung jawab.

"Yura .. kau ini masih muda , jagalah dirimu , jangan pernah pulang selarut ini , kau mengkhawatirkan kita , Yura" nasihat Jihan menggunakan b.indonesia.

"Aku minta maaf , Eonni . Aku janji tak akan pulang selarut ini lagi" maaf Yura .

"Lagi pula tak apa , Jihan . Ia sudah besar dia bisa mandiri . Ini masih jam 8 malam kau berkata itu larut malam ?" Sangkal Yun-Ah .

"Baiklah , Yura .. kau harus bisa menjaga diri ya .. kalo bukan member bangtan , kita , keluarga mu dan temen mu , kau tidak boleh pulang selarut ini .. ini membahayakan" nasihat Jihan lagi .

"Iya eonni , aku yakin bisa menjaga diri , makasih eonni" girang Yura

Flashback off
Bersambung...

Mm.. gimana ceritanya ??
I hope you like it !!!

Typo lagi maaf ya..

#ffARMYINA

LFIT 1 - Falling In Love With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang