Angkot Cinta

98 6 0
                                    

Kenapa angkot di kota Serang Banten suka muter-muter (tidak langsung ke tempat tujuan)? Tujuannya mau ke Pasar Rau kita malah dibawa dulu ke rumah sakit. Gimana kalau ada orang yang sakit mau berobat, eh malah dibawa ke Pasar Rau.

Aku yakin ini semua terjadi karena kebaikan kota Serang Banten yang ingin kamu dan kita semua pengguna jasa angkutan umum berlama-lama disini. Tidak cepat meninggalkan kota ini. Baik juga karena ingin kamu puas jalan-jalan kemana saja hanya dengan sekali bayar. Jauh dekat sepuluh ribu, jauh dekat kamu tetap aku rindu, kata buku kumpulan SMS gombal karya orang normal yang dipaksa gombal.

Kebaikan kota ini menyebabkan makin banyaknya jumlah angkot, jumlah angkutan umum melebihi orang yang yang musti diangkut, makin bikin macet juga, jadi makin bisa buat kita lama di kota ini.

Hari ini biasa. Seperti hari biasanya. Oh, dimana motorku harus rawat inap di bengkel kesayangan pemiliknya. Mogok tanpa sebab seperti wanita yang ngambek karena ditinggal pacarnya maen futsal. Sehingga dia motor andalanku itu seolah menyuruh tetap berangkat kerja mencari uang untuk bayar ongkos service. Ok. Pergi kerja tanpa naik motor, ora eneng motor angkot pun jadi. Kata pepatah dalam buku kumpulan pepatah jawa karya orang sunda.

Aku adalah salahsatunya orang yang selalu merasa kesal jika naik angkutan umum. Entah kenapa, yang jelas semua orang punya alasannya sendiri untuk suka atau tidak.

Waktu itu aku masih jadi karyawan di salah satu perusahaan retail dan terwaralaba terbesar di Indonesia. Sebut saja inisialnya Indomampet. Aku berangkat pagi hari dari rumah kira-kira jam setengah enam waktu Indonesia barat berbudaya timur. Setelah selesai menyiapkan diri dan memakai seragam kebesaran yang sudah mulai kekecilan, seragam itu tertutup sebagian oleh jaket sebagai tanda aku malu memakai seragam kecuali di tempat kerja karena terpaksa. Dengan mengucap "Mak... Berangkat yah... Salamualaikum" dan "Bismillah" berangkatlah meninggalkan rumah.

Sampai diujung jalan. Disana tempat aku berdiri dengan dua kaki merentangkan satu tangan juga satu jari sebagai tanda bahwa aku adalah orangnya yang menyuruh angkot berhenti. Subhanalloh... Benar saja angkot itu berhenti. Siapa penemu cara unik ini. Cara memberhentikan mobil hanya dengan satu jari. Seandainya saja ada cara lain memberhentikan angkot, mungkin aku memilih berdiri dengan dua tangan dan mengacungkan satu kaki. Biar ada variasi, biar tidak monoton dan biar repot.

Aku bergegas masuk angkot walau sebelumnya sempat berfikir untuk bilang "gak jadi bang, iseng ini mah lagi senam jari telunjuk", nyatanya aku memang masuk angkot dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu. Tadinya aku mau masuk pakai dua kaki sekaligus. Ah, takut dikira cerita ini bohong.

Di dalam angkot yang sudah hampir penuh penumpang itu aku menyelinap ke bagian belakang yang terlihat masih ada sisa tempat duduk. Melewati para penumpang pendahulu yang semua perhatiannya tertuju kepada siapa saja yang baru masuk.

Setelah duduk di bangku paling belakang perhatianku malah tertuju kepada seorang wanita yang ada di depan tepat berhadapan beradu lutut denganku. Bukan hanya karena dia itu cantik, tapi memang hanya ada satu orang wanita itu saja dalam angkot. Wanita yang menyebabkan angkot jadi lebih wangi dan lebih berwarna dari yang sudah-sudah.

Wanita cantik dan berpakaian seksi oleh sebab rok mini warna hitam yang dia kenakan, atasan seragam berwarna putih yang juga ditutupi sebagian oleh blazernya, sekilas terlihat ada name tag bertuliskan namanya dan logo perusahaan tempat dia bekerja, sebut saja inisialnya Matahati Mal. Oh wanita cantik yang berprofesi sebagai SPG sedang terjebak di dalam angkot yang berisi beberapa lelaki termasuk aku juga.

Jika kamu seorang lelaki normal, orang tua, anak-anak, baik kamu tentara, polisi, satpam, drakula ataupun tuyul sekali pub. Dapat aku pastikan kamu akan onani melihat wanita itu. Dia selalu menjadi focus of interest (atau bisa diterjemahkan: pusat perhatian dan khayalan nakal para lelaki).

Ini tidak berlebihan menurutku, lihat saja semua lelaki seiisi angkot sedang memandang liar wanita tersebut layaknya serigala lapar yang sedang mengintai mangsanya. Beberapa hanya mencuri pandang, tapi tetap saja perhatian lebih banyak tertuju pada wanita itu. Semoga saja supir angkot tidak ikut memandang wanita itu, dia harus tetap memandang jalanan berlubang yang seolah tidak pernah diurus oleh dinas terkait.

Ya ampun suasana didalam angkot jadi hening semua saling diam tanpa kata menimbulkan sunyi berbalut suara mesin, kecuali wanita itu yang berusaha sebisa mungkin menutupi bagian paha dengan tasnya, percuma menurutku, roknya terlalu pendek dan sempit, tasnya terlalu kecil untuk menutupi semua bagian penting. sesekali dia mengibaskan tangannya tanda kegerahan atau tanda mulai tidak nyaman karena semua mata tertuju kepadanya.

Andai saja dia, wanita itu bisa melihat isi kepala para lelaki yang berada bersamanya saat ini, layaknya menonton tayangan di televisi yang berisi adegan dirinya yang diimajinasikan, aku jamin dia memilih langsung lompat keluar karena ketakutan.

Bagaimana denganku? Oh iya harus aku akui sebagai lelaki normal sejak tahun 1990 yang soleh, kuat imannya dan pasti masuk surga ini juga ikut mencuri pandang bahkan sedari tadi sudah tau warna celana dalamnya. Wanita itu seolah memiliki magnet yang kutubnya kuat sehingga menarik mataku untuk memastikan ada tetesan keringat dikeningya yang mulus, menetes bagai ingin menghapus make up tebal wanita itu agar terlihat bagaimana asli wajahnya. Apakah masih menggoda jika tanpa pulasan bedak, apakah masih menggoda tanpa lipsgloss berwarna pink yang membuat bibir tipis terlihat manis dan apakah masih menggoda tanpa busana, tanpa ada yang tau setan berhasil menggoda umat manusia sesisi angkot saat itu.

Dia semakin tidak nyaman itu terlihat dari beberapa gerakan yang tidak penting yang dia lakukan. Dia memainkan rambutnya sendiri, memainkan jarinya sendiri dan memaikan perasaannya sendiri. Begitupun perasaanku yang tidak nyaman ketika pandangannya mulai tertuju kepadaku. Seperti membalas apa yang aku lakukan sejak tadi. Andai saja tidak ada orang disini mungkin aku akan mengaku bahwa hal yang dia lakukan itu membuatku ingin membawanya pulang.

"Mas... Kerja di Indomampet yah?"

Akhirnya kami seisi angkot bisa dengar suaranya. Suara wanita itu yang bertanya kepadaku. Nada bicara yang halus dan manja. Akhirnya kami seisi angkot yakin dia tidak bisu, masih bisa teriak jika terjadi sesuatu yang mengancam dirinya. Akhirnya aku menjawab sambil sedikit bergetar "heu... iya mbak". Akhirnya para lelaki mengalihkan pandangan liarnya kepadaku seolah serigala lapar yang marah mangsanya dicuri.
Akhirnya dia jadi tau namaku juga tempat kerjaku, begitupun aku jadi tau namanya dan tempat kerjanya. Akhirnya kami berdua mengabaikan semua orang yang sudah tidak perduli atau ingin jadi diriku agar bisa mengobrol dengan wanita yang sejak tadi mereka pandangi. Akhirnya aku sadar di paragraf ini terlalu banyak kata akhirnya.

Ingin rasanya teriak kepada sopir angkot "Bang... Angkotnya aku sewa seharian yah, turunkan semua orang kecuali kami berdua, bawa kami sejauh mungkin", kami berdua jadi seperti orang yang sudah kenal lama padahal tidak. Saling lempar tawa ketika membahas beberapa kesamaan dalam hidup kami. Salah satunya sama-sama ingin berhenti kerja. Sama-sama lelah dengan aturan perusahaan. Atau mungkin sama-sama merasakan getaran hati yang berbeda, merasa saling nyaman sampai akhirnya aku harus turun dari angkot meninggalkan dirinya sendiri didalam angkot bersama para pria yang bersabar menunggu giliran ngobrol dengannya sepertiku.

Selamat tinggal Dina. Dina Lestari Ningsih. SPG Matahati Mal yang berstatus training. Yang kontrak magangnya tinggal dua minggu. Semoga kamu selamat sampai tujuan. Semoga besok kamu sama sepertiku ingin berjumpa lagi didalam angkot. Tapi, maaf aku tidak bisa menemanimu sampai kamu merasa  aman ketujuan, tidak sempat meminta nomor handphonemu untuk hubungan yang lebih rumit lagi. Aku turun membayar ongkos yang cukup untuk kita berdua. "Ini bang sekalian sama mbak cantik dibelakang", begitu lalu berlalu.

Andai saja ada kesenangan dalam angkutan umum yang seringnya membuat kesal. Mungkin hari ini bukti nyatanya. Hari ini adalah hari yang indah untuk berkata didalam hati bahwa wanita yang cantik akan terlihat aneh saat bulu kakinya lebat.

Opini Si Karung GoniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang