"Tiffany." Pas selesai baris berbaris, si Mingyu langsung pergi nyariin Tiffany. Petamanya dia ke gugus Tiffany. Tapi gaada. Alhasil dia ke UKS.
"Kenapa?" WOI YANG DICARI BUKAN LU SEHUN.
"Gue mau masuk."
"Dia lagi istirahat."
"Salah gue jenguk dia?" Mingyu langsung nyelongong masuk. Sehun yg tadi kesel akhirnya pasrah aja. Disitu ada Yoona rupanya.
"Gue mau ngomong sama lo." Kata Yoona ngomong sama Sehun.
"Ngomong aja."
"Ngga bisa-"
"Oiya. Gue disuruh keruang osis." Sehun langsung pergi ninggalin Yoona.
"Sehun!" Yoona masih teriak-teriakin Sehun.
"Tiff gapapa?"
"Gapapa."
"Dmn yg sakit?"
"disini." Tiffany megang dadanya.
"Sini buka, gue obatin heheehhehehe."
"NAJIS LO GELI." Tiffany teriak teriak gitu. Padahal di UKS ada yg lain ngga dia doang wkwk.
"Gyu. Kenapa lo ngasih tau ke ka Yoona sih gue laper? Gue malu tau."
"Lo malu sama Yoona nya apa sama Sehun nya?"
"Dua duanya." Tiffany manyun.
"Abis muka lu nyeremin bgt. Lu kan gabisa nahan makan. Makanya lo gendats."
"IHHHHHHH GALUCU YA BAWA BAWA GENDUT!"
"gendats bukan gendut."
"SAMA AJA!!"
Tiba tiba ada suara orang yang kaya abis lari-lari gitu. Tiffany sama Mingyu nengok. Eh si Mino.
"Dek, gapapa? Mau pulang?" Tuhkan. Mino tuh baik tau:3 sayang sama adeknya.
"Engga ih lebay banget."
"No, gua aja dah yg pulang Wakakak." Mingyu juga akrab sama Mino.
"Najis lu. Ngapain disini?"
"Mau jenguk masa depan gualah!"
"Lu mau dek sama dia?"
"Kaga ah, item."
"Anyink lu tip."
Udah jam 7. Mereka masih istirahat gitu. Anak-anak osis lagi nyiapin buat acara api unggun nanti malem. Duuh mantep bgt ni pasti.
Tiffany juga udh balik ke kelasnya. Perutnya udh lumayan enakan lah. Alhamdulillah yah abis dielus sehun.
"Masih sakit?"
Tiffany tuh ngga ngerti lagi. Kenapa sih Sehun ini? Tiba-tiba suka dateng dan bikin Tiffany kaget minta ampun! Ditambah lagi mukanya yang serius gitu! Bikin meleleh.
"Ngg-gapapa."
"Jangan suka boong."
"Serius kok ini Kak."
"Tadi maaf-"
"Hun. Dipanggil Mino diruang osis." Gak ngerti lagi sm si Jihyo. GANGGU AJASIH?
