Seperti mendengar malaikat menyanyi. ---- KTH
Cinta berarti kamu harus berjuang untuk mendapatkannya. Walaupun harus melewati semak berduri ataupun menyeberangi lautan penuh hiu, kamu harus berjuang jika ingin mendapatkan balasan dari orang yang kamu cintai. -----JJK
.
.
.
.
.
.
.
.
.Suara Ini..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hujan
Adalah sebuah kata penuh makna yang hampir dibenci oleh semua orang, terlebih jika mereka sedang sibuk dan tanpa bisa menghindar. Hujan seperti kesedihan yang menumbuhkan kenangan dalam lautan emosi yang tak terkendali. Tiap tetes yang jatuh seperti halnya sekeping memori yang dipaksa untuk diingat kembali.
Kenangan yang ditimbulkan hanyalah sebuah frasa menyakitkan dan penuh dengan luka-luka yang menggoreskan tiap detik rasa perih seiring derasnya hujan yang jatuh dan menggenang lalu menghilang di tanah.
Dari semua yang membenci hujan, mungkin hanya namja manis berpipi gembil dengan gigi kelinci yang khas menolak untuk membenci hujan. Namja itu malah asik senyum-senyum sendiri memandangi hujan kemudian menghembuskan napasnya pada kaca jendela yang dingin, mengembunkan sejengkal kaca lalu menuliskan sesuatu di sana.
Kim Taehyung❤❤❤
Namja bernama Jungkook itu tersenyum memandangi tulisannya sendiri. Ia lalu mengedarkan pandangannya pada suasana kelas yang telah kosong dari penghuni selain dirinya. Jungkook sedang menunggu hujan mereda untuk berangkat bekerja di sebuah supermarket tak jauh dari sekolahnya. Ia memang bekerja di sana dari jam tiga sore sampai jam 11 malam.
“teong bin hoesaek bit georin cham heojeonhae~
Sseulsseulhan gibune yurichangeul yeoreo~
Naemin du sonwiro tteoreojin bibangul~”Alunan suara merdu menyebar di sekeliling kelas yang sepi. Melantunkan bait demi bait lirik lagu milik penyanyi yang sangat digemarinya. Lagu yang begitu cocok untuk suasana saat ini. Hujan.
“Seonnmyeonghaetdeon geu sigane meomchun chae~
Chueoge jeojeun chae~
Areundawotdeon neoreul geuryeo in the rain~”Perlahan suasana yang begitu suram berubah menjadi sedikit menghangat saat Jungkook mulai membuka suaranya. Ia tak pernah berani untuk menyanyi jika sedang berhadapan dengan siapapun, kecuali sepupunya, Namjoon. Jungkook tak ingin kejadian semasa ia SMP dimana ia begitu dikejar-kejar oleh club paduan suara terulang kembali saat SMA. Jungkook tak ingin hidupnya yang tenang diusik oleh kekangan waktunya yang memang sudah padat.
Jungkook begitu terkenal saat SMP karena kemerduan dan kelembutan suaranya. Banyak yang menginginkannya untuk masuk ke club paduan suara atau club musik. Bahkan ada yang terang-terangan memintanya untuk bergabung saat namja itu sedang ritual alam di kamar mandi. Sejak kejadian itu, Jungkook enggan untuk menyanyi di hadapan siapapun. Ia kan menyanyi jika suasana sedang sepi dan tidak ada orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You and Goodbye [TaeKook / VKook]
FanfictionCinta punya banyak definisi. Ia indah, seindah salju pertama yang turun dari langit. Dan seperti halnya salju itu, cinta ini begitu dingin. Menggigil aku ketika mendekatimu. Namun aku tetap bertahan, terus bertahan. Walau perlahan tapi pasti luka it...