3 [Arti Sebuah Bekal]

1.4K 171 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Cinta itu harus berjuang. Sesulit apapun itu, harus bisa kita hadapi. Karena memang itulah cinta. Butuh pengorbanan untuk menyatukannya. -----JJK

Tunggu aku sang suara malaikat. Aku pasti akan menemukan siapa dirimu. ----- KTH

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Arti Sebuah Bekal

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Dalam mencintai, seseorang yang jatuh cinta akan mengalami tiga proses pembentukan diri dalam mencinta. Pertama, dia akan mulai berusaha untuk menarik perhatian dari orang yang ia cintai guna mengambil setitik rasa dari orang tersebut. Kedua, dia akan mulai memberikan apapun kepada orang yang dicintai tak terkecuali nyawanya. Dan yang terakhir, dia akan rela diperlakukan seperti apapun termasuk mengabdi selamanya secara sepihak.

Jungkook selalu yakin bahwa cintanya sudah berada dalam proses terakhir dari segala percabangan dalam mencinta. Dia takkan pernah bisa marah atau benci saat orang yang cintai mengeluarkan kata pedas nan menusuk atau seolah mengacuhkan dirinya. Jungkook bahkan rela untuk bangun pagi-pagi demi membuatkan sang tercinta bekal atau sekedar membelikan namja itu minuman jika sedang haus. Jungkook rela melakukan apapun demi membuat orang yang ia cintai bahagia walaupun kebaikannya tak pernah dianggap olehnya.

Jungkook akan selalu berjuang demi cintanya, seperti halnya Orfeus yang rela memasuki dunia bawah demi hanya untuk membebaskan Euridike dari belenggu akhirat, atau Psikhe yang harus menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan cinta dari Cupid. Bahkan, Adam dan Hawa pun butuh waktu bertahun-tahun agar bisa bersatu setelah dipisahkan dari surga. Jungkook akan selalu berpegang teguh pada cintanya dan akan berjuang demi cintanya tersebut.

Jungkook memejamkan matanya perlahan, merasakan semilir angin dari jendela kelas yang ia buka seolah membelai pipi gembilnya. Matanya kemudian terbuka kembali dan langsung terpaku pada namja tampan yang sangat ia cintai. Namja dengan segala ungkapan kesempurnaan melekat pada dirinya. Namja dengan mata setajam elang, tetapi begitu meneduhkan jiwa.

Kim Taehyung, namja yang begitu Jungkook cintai.

Disaat guru sedang menerangkan berbagai rumus kimia yang begitu sulit, Jungkook bukannya memperhatikan tapi malah asik mengagumi sosok Taehyung yang berjarak dua baris darinya. Menatap lekat-lekat wajah namja tersebut dari samping dan tersenyum saat Taehyung menggigit ujung penanya sambil melirik kertas yang ada di hadapannya.

Semua hal yang dilakukan oleh Taehyung selalu bisa membuat Jungkook tersenyum. Bagaimana namja itu serius dalam membaca buku, menggigit ujung pena jika sedang bingung, dan hal lain yang tak luput dari pandangan Jungkook. Semuanya akan sukses menarik perhatian Jungkook untuk tidak ingin menghindari pesona seorang Kim Taehyung. Namja itu terlalu kuat menjerat Jungkook hingga sulit untuk melepaskan diri dari cengkeramannya.

Thank You and Goodbye [TaeKook / VKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang