8 [Sebuah Fakta Baru]

988 131 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku, kan, berharapnya jadi pacar kamu ---OSH

Dulu, waktu kamu bukan siapa-siapa bagiku, aku nggak akan peduli. Tapi, sekarang nggak bisa. ---JJK


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebuah Fakta Baru

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Sehun dan Jungkook keluar dari bioskop sekitar pukul dua belas. Tadi pagi ia dikejutkan dengan kemunculan Sehun di depan pintu apartemen. Cowok tampan itu mengatakan ingin mengajaknya menonton bioskop sebagai bayaran karena kemarin telah mengobatinya. Jungkook menyetujui dengan syarat jangan lewat dari jam tiga karena dirinya harus bekerja.

Dan, disinlah Sehun dan Jungkook berada, di salah satu restoran yang menjual nasi goreng. Perut mereka langsung kelaparan begitu keluar dari bioskop. Di hadapan Sehun dan Jungkook sudah ada dua piring nasi goreng dengan dua gelas ice lemon tea. Keduanya menatap nasi goreng di depan mereka dengan tatapan lapar.

“Aduh, ngeliatnya aja udah bikin air liur menetes,” ucap Jungkook sambil mengabadikan gambar nasi goreng tersebut dan mengunggahnya di akun media sosialnya.

Sehun terkekeh. “Kan, Hyung udah bilang, kalau jalan sama Hyung perut pasti kenyang!”

Jungkook memicingkan matanya menatap Sehun. “Hyung alay.”

Sehun selalu senang melihat wajah manis Jungkook menampilkan berbagai macam ekspresi. Cowok manis nan imut itu memang ekspresif, apa yang ia rasakan atau katakan akan tercetak di wajahnya dengan sangat jelas. Dan, hal itu justru menarik di mata Sehun.

Hyung,” panggil Jungkook membuat Sehun tersadar dari keterpakuannya kepada cowok manis itu.

Sehun langsung memasang senyum andalannya seperti biasa. “Kenapa, Kookie?” jawabnya atas panggilan Jungkook.

Jungkook lantas nyengir sambil menunjuk piring Sehun. “Jungkook minta sosis punya Hyung, ya?” Permintaan Jungkook langsung membuahkan rasa gemas Sehun. Tangannya refleks terulur untuk mengacak rambut cowok manis itu sambil terkekeh.

“Gitu aja pake bilang. Atau mau sosis Hyung yang lain.” Ucap Sehun menaik turunkan alisnya sambil melirik celananya.

Mata Jungkook ikut mengikuti gerakan mata Sehun, sesaat kemudian wajahnya langsung merah merona. “Hyung mesum!”

Hebatnya, setelah menghabiskan waktu seharian ini keduanya mendadak menjadi teman akrab. Baik Jungkook dan Sehun tiba-tiba merasa kalau mereka sudah sangat akrab seperti itu sejak lama. Padahal, ini baru kali pertama mereka jalan bersama.

Jungkook sudah menghabiskan setengah nasi gorengnya diikuti oleh isi gelasnya, sementara Sehun baru memakan sekitar lima sendok dan cowok tampan mirip vampire itu lebih memilih menghisap rokoknya.

Thank You and Goodbye [TaeKook / VKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang