Apa cinta harus butuh alasan? Aku mencintainya, itu saja udah cukup. Nggak peduli dia mau membalasnya atau tidak. Aku akan tetap memberikan semuanya agar ia tahu bahwa aku mencintainya. ---JJK
Dia lagi usaha supaya aku suka sama dia juga. Terus kalo udah dapet? Paling dia cuma mau pamer ke orang-orang kalau dia nggak jomblo lagi. Udah punya orang yang bisa beliin apapun yang dia mau ---KTH
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sebuah Senyuman
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Minggu pagi, saat dimana semua orang mendadak malas bangun pagi dan lebih memilih untuk meringkuk dalam selimut karena memang hari itu adalah hari libur. Sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Namun tidak bagi Jeon Jungkook. Cowok manis itu sudah sedari pagi berkutat di dapur. Mukanya cemong oleh tepung sementara tangannya sibuk membolak-balikkan sesuatu yang ia goreng di atas wajan. Sesekali cowok manis itu bersenandung merdu lengkap dengan pinggul yang bergoyang ke kiri dan ke kanan.
“Kamu masak apa, Kookie?”
Jungkook menoleh singkat pada Namjoon yang berjalan menuju kulkas dan mengambil sebotol air minum. “Udang tempura, Hyung.”
Namjoon mengangguk-anggukan sambil ber-oh ria. Cowok berdimple itu lalu masuk ke kamar mandi.
Jungkook menyusun hasil masakannya ke dalam kotak bekal yang sudah ia siapkan di meja makan. Menatanya dengan hati-hati, lalu tersenyum pada hasil masakannya. Ditutupnya kembali kotak bekal tersebut, kemudian ia berjalan santai menuju kamarnya.
Tidak seperti orang kebanyakan yang menghabiskan hari minggu dengan berlibur, Jungkook lebih memilih untuk pergi ke sekolah. Bukan untuk belajar, tapi kegiatan ekstrakurikuler. Jungkook mengikuti ekstrakurikuler photografi yang mana jadwalnya adalah setiap hari Minggu, tapi kegiatan photografi diadakan pada sore hari. Jadi, untuk apa cowok manis itu datang ke sekolah?
Tujuannya adalah untuk melihat Kim Taehyung bermain basket. Cowok tampan yang menjadi tambatan hatinya itu memang mengikuti dua kegiatan ekrtakurikuler. Di sekolahnya memang dibebaskan untuk mengambil ekstrakurikuler apa saja asalkan itu tidak mengganggu aktivitas belajar akademik dan tidak memberatkan bagi siswanya.
Jungkook semakin semangat saat ia melihat sosok Kim Taehyung bersama dengan anggota basket yang lain bermain di lapangan. Cowok tampan itu tampak begitu seksi dengan kaos olahraga ketat yang basah oleh keringat. Sesuatu yang tidak akan disia-siakan oleh Jungkook. Cowok manis itu duduk di bawah pohon dekat ring basket kemudian meletakkan kotak bekal di sebelah kirinya. Di bangku yang berada di bawah pohon. Sementara tangannya yang lain mengambil kamera dalam tasnya kemudian siap membidik objek yang menjadi tambatan hatinya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You and Goodbye [TaeKook / VKook]
FanfictionCinta punya banyak definisi. Ia indah, seindah salju pertama yang turun dari langit. Dan seperti halnya salju itu, cinta ini begitu dingin. Menggigil aku ketika mendekatimu. Namun aku tetap bertahan, terus bertahan. Walau perlahan tapi pasti luka it...