Aku nggak suka sama kamu dan please berhenti ganggu aku. Just look for someone else ---KTH
Aku sayang sama kamu. Aku emang nggak sebaik mereka di luar sana. Aku nggak sesempurna mereka di luar sana. Tapi, aku tulus. Aku tulus mencintamu. Dan jika memang kamu keganggu sama cintaku tersebut. Apa boleh buat. Aku akan berhenti mengejarmu. Terima kasih untuk kenangan indah yang kamu berikan di hari ini. ---JJK
Aku sukanya sama dia! Puas kamu! ---OSH
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Somebody Else
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tiga hari sudah sejak acara wisata alam. Sampai saat ini, Jungkook masih belum sempat mendapat kesempatan bertegur sapa dengan Taehyung. Cowok tampan bermata elang itu seakan memberikan jarak yang begitu jauh hingga tak bisa Jungkook dekati. Taehyung datang ke kelas tepat ketika satu menit sebelum guru pertama mengajar. Saat istirahat, Taehyung langsung keluar dengan cepat bahkan sebelum Jungkook berdiri untuk mendekat. Bahkan ketika pulang pun, Taehyung akan jadi orang pertama yang meninggalkan kelas. Taehyung juga absen dari kegiatan basket dan karate yang cowok itu ikuti.
Jungkook bertanya apa yang salah dengannya, pasalnya sejak lomba olimpiade yang mereka waktu itu, Taehyung benar-benar berubah jadi ketus dan dingin dari sebelumnya dan sekarang cowok itu jelas-jelas menghindarinya.
"Kookie?" suara Sehun membuat lamunan Jungkook buyar. Sehun sudah berdiri menyandar di tembok koridor depan kelas menunggu Jungkook.
Jungkook tersenyum ringan, lalu kembali berjalan lesu di sisi Sehun. "Kenapa, sih, dari kemarin lesu amat?" tanya Sehun saat melihat wajah cowok manis itu yang seperti orang baru terkena musibah.
"Nggak apa-apa, Hyung. Lagi capek aja, kepengen cepat-cepat pulang." Sehun hanya mengangguk-angguk, tidak menyadari kalau Jungkook tengah berbohong. Sehun pikir Jungkook benar-beanr lelah dengan segala aktivitas sekolah hari ini.
"Hyung pulangnya naik apa?" tanya Jungkook saat mereka tengah menuruni tangga menuju lantai bawah.
"Naik bus. Motor Hyung di bengkel." Jawab Sehun. Cowok itu kemudian mengerling saat menyadari satu hal. "Eh, inget nggak, dulu kita pertama kali bertemu di bus saat sama-sama mau pergi ke sekolah?"
Jungkook berpikir sesaat, tak lama kemudian cowok manis itu mengangguk. "Iya, Hyung." Mereka baru saja hendak berbelok menuju gerbang sekolah ketika tiba-tiba terdengar sebuah teriakan.
"WOI JUNGKOOK!"
PLAK!
Jungkook tertarik ke belakang dan detik berikutnya dirinya merasakan panas di pipi kirinya. Ditatapnya tak percaya sosok dihadapannya yang entah kenapa tiba-tiba menampar pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You and Goodbye [TaeKook / VKook]
FanficCinta punya banyak definisi. Ia indah, seindah salju pertama yang turun dari langit. Dan seperti halnya salju itu, cinta ini begitu dingin. Menggigil aku ketika mendekatimu. Namun aku tetap bertahan, terus bertahan. Walau perlahan tapi pasti luka it...