9

18.1K 660 2
                                    

Happy reading guyss..... Don't forget to Vote, Comment and Follow me;) jangan lupa juga share ke temen-temen kalian cerita ini....

Haikal membantu caca berdiri

"Gue bisa jalan sendiri ga perlu lo pegangi" caca merasa ga enak

"Udah lo diem aja" dengan nada dinginnya

Sesampainya di ruangan ceo haikal menduduki caca di sofa, dan membawa kotak P3K

"Sini kali lo" haikal duduk di hadapan caca sambil memanggku kotak obat tersebut

Caca hanya pasrah karna haikal menarik paksa kaki caca untuk meselonjorkan kakinya

"Awww...." Caca seketika berteriak karna haikal ga sengaja menekan memarnya

"Maaf.." Dengan raut khawatir

"Udaaaahh ahhh sakit" caca sedikit ingin menangis. Mungkin kalau sudah di depan kaka nya ia sudah menangis sejadi jadinya karna biru begini

"Bentar lagi yah" dengan sedikit lembut
Caca memerhatikan haikal dengan serius yang sedang memolesi salap serta sedikit di urut olehnya "sudahhhhh....." Haikal memecahkan lamunan caca

"Hah iyaa.. Thanks yah" caca tersenyum tulus dan manis

"Iyaa sama sama."tersenyum manis "lain kali hati hati yah" haikal seketika tanpa sadar terlihat khawatir

Caca yang melihat dan mendengarnya agak kaget tetapi ia menghilangkan kekagetannya dengan mencoba menetralkan raut wajahnya

"hmm iyahhh" caca sambil tersenyum

Hening seketika......

Caca sibuk dengan handphonenya sambil menyenderkan punggung dengan sofa
Sedangkan haikal sibuk dengan fikirannya tetapi tetap fokus ke depan melihat caca yang sibuk dengan handphonenya

"Sibuk banget ya?" Haikal mencoba membuka suara

"Engga kok" caca mulai tersadar dari kegabutannya, sebenernya ia udah mulai bete karna sedari tadi cuma diam

"Mau kekelas ga?" Haikal bertanya kembali "atau masih mau disini? Kuat jalan ga?" Pertanyaan yang banyak di lontarkan

"Belum, kayaknya ga masuk kelas" caca sedikit meneggakan tubuhnya "kalau mau kekelas. Kekelas aja gapapa"sambil tersenyum

"Nggaakk. Lagi males masuk kelas haha" haikal sedikit berbohong padahal dia masih pingin berduaan sama caca

Caca hanya memanggut manggutkan kepala nya. Dan melanjutkan bermain handphone kembali. Btw caca mengeluarkan handphone samsung biasa untuk di sekolah tetapi kalau sudah di luar sekolah ia bakal menggunakan handphone yang biasa ia pakai dulu yaitu iphone 7 nya

Caca sedari tadi mengguap dan haikal di samping caca hanya menyenderkan kepalanya. Ia bingung ingin membuka suara apa lagi. Hanya hembusan nafas saja.

****

Sepulang sekolah caca di antar oleh sahabatnya pulang dan soal haikal tadi awalnya dia maksa buat nganterin caca pulang tapi berkat danes dan daniel akhirnya dia nyerah juga

"Halohaaaaa caca yang cantik pulang....." Teriak caca masuk ke dalam rumah

" yaampunn anak mami yang cantik ini. Bukannya memberi salam. Malah teriak teriak" mami hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah laku anak bungsunya itu

Caca hanya tertawa "mi papi mana?" Caca melihat sekeliling ruangan sepi

"Karja sayang. Kamu inih tumben tumbenan nyari papi" mami sedikit aneh dengan pertanyaan anaknya ini

FAKE IDENTITY (complete✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang