FIRST (Hal Terburuk Mencintai Dalam Diam)

FIRST ÷>> 3. Senang, Takut dan Tak Sabar

Setelah menghabiskan waktu perencanaan 2 jam lebih, akhirnya Della sampai di tempat tinggal Group band tersebut yaitu NeoSIX yang terdiri atas:

Davin Andrian Wijaya sebagai vokalis. Lahir di Singapore 12 Mei 1995. Note : jangan mengganggunya saat bad mood

Kyle Anderson sebagai gitaris. Lahir di California 23 Juli 1994

Arya Pramuda Wicaksa sebagai basis. Lahir di Jakarta 24 Mei 1995

dan Kevin Krisnawan Reynaldy Sebagai drummer dan leader. Lahir di Bekasi 18 Februari 1994

Sekilas data singkat para member itu Della baca secara cermat dari tablet yang kini ia pegang. Dengan Daniel adalah manager Neosix yang akan menjadi atasan sekaligus rekan kerja Della.

Yang membuat Della penasaran adalah, kenapa data ini tidak disertai dengan foto mereka. Walau Della sekilas pernah melihat mereka tampil di tv tapi tetap saja ia tidak mengingat muka-muka mereka.

"Del aku tinggal yah. Kamu disini cuman ngurusin jadwal dan kostum mereka ko. Urusan rumah nanti ada pembantu setiap hari kesini. Tapi kalo kepepet, kamu masak sendiri aja yah" Daniel meninggalkan Della sendirian..

Tempat ini jauh dari hiruk pikuk keramaian kota, tempat yang hanya terdapat beberapa gedung disekitarnya dan rumah-rumah besar yang tampak sepi penghuni.

Della membuka pintu rumah dengan kunci yang diberikan Daniel sebelum ia pergi.

Hal pertama yang Della lakukan adalah, menyeret kopernya masuk kedalam rumah. Tapi, yang membuatnya terkejut adalah melihat keadaan rumah yang sangat berantakan sekali. Sampah-sampah tampak berceceran dimana-mana, bahkan piring bekas pecel lele pun masih tergeletak diatas meja kaca ruang tamu.

Setelah puas dengan pemandangan didepan mata ini, Della lanjutkan dengan melakukan tour pada kamar-kamar di rumah ini. Kebanyakan tempat tidur nampak lumayan rapih hanya saja berantakan dengan baju yang berserakan dimana saja. Tapi hanya ada satu kamar yang menarik perhatiannya, tertulis "DILARANG MASUK, ATAU INGIN MATI SEKALIAN" didepan pintu masuk, bahkan pintunya terkunci.

Setelah meletakkan koper dikamar. Dengan sigap Della kembali ke bawah untuk membereskan kekacauan pada rumah ini. Untuk memberikan kesan yang baik, Della putuskan untuk menyiapkan makan malam untuk Neosix.

Tetapi karena Della yang terlalu kelelahan, tanpa sadar ia tertidur di sofa dengan tv yang masih menyala.

Tak selang beberapa lama, orang yang kita kenal dengan nama Davin mendekat kearah Della yang tengah meringkut di sofa. "Ehh..! Ngapain lu disini? Maling ya?" tukas Davin mengintrogasi Della sambil menendang nendang sofa

"Apaan sih. Sewot aja jadi orang! gue bukan maling yah" balas Della mencoba posisi duduk dengan mata yang masih terpejam

"Jangan ngeles deh. Lo pasti punya maksud tujuan kan?" Posisi Davin memperpendek jarak diantara keduanya

"Ihh.. lu lu, Lo kali... gue ngga boong juga, gue assistant baru disini. Gue peringatkan, gue bukan maling!" Balas Della tak mau kalah sambil memundurkan posisi badannya hingga menyentuh dinding sofa

"Gue ngga percaya. Buktinya manager belom ngehubungin gue sama anak-anak soal kedatangan lo kesini" Davin menunjuk dirinya dan duduk di sofa seberang dengan kaki disilang.