FIRST ÷>> 5. The lovers of my life

612 30 5
                                    

Sambil dengerin lagu jaz-kasmaran

Karena aku terluka sangat dalam
Aku seperti gila ingin berjumpa dengan mu..
Aku seperti gila merindu
Aku ingin membangun sebuah mesin waktu
Jadi aku bisa kembali kemasa itu..
Masa dimana kita pernah bertemu
Tapi nyatanya kini tak perlu,
karna kini kau hadir saat ini...

Davin Andrian Wijaya

Dalam perjalan pulang setelah melakukan pendaftaran diri di Univeristas Swasta di Bandung. Della asik bertukar pesan dengan mama

Mama : Del, beasiswanya disetujuin kan sama agency kamu.?

Della : iya ma. Malah pihak agency dukung aku buat nerusin kuliah

Mama : syukur deh. Del.. tau ngga tadi Tomo ngasih cincin gitu buat bi Inah. So sweet deh liatnya

Della : Jangan bilang, mama mau juga dikasih gituan? Minta aja ke papa atau ngga ke pacar mama

Mama : Ihh... minta ke papa kamu? Ya kali mama digorok sama istrinya

Della : Mah, aku ambil managament bisnis. Biar bisa nerusin perusahaan mama lohh

Mama : Tumben kamu mau ngambil jurusan itu. Dulu aja mama mohon mohon kamu bilang. Aku tuh anak cewe ngapain nerusin perusahaan

Della : hahaha. Mama waktu dapat mengubah segalanya lohh. Udah ahh byee

Ya Pihak agency menyarankan Della untuk kuliah di Universitas tersebut sekalian bisa memantau kegiatan Davin katanya.

"Eh Della!!" Ucap seseorang menepuk bahu Della

Dan saat Della menegok kebelakang, itu adalah Arya dengan senyum pepsodent di wajahnya dan memegang 2 cone ice icream strawberry.

"Lah.. Lo ko disini?, bukannya lagi latihan sama rehersing buat konser?, Kabur ya lo" tanya Della penuh curiga

"Lo lo, kamu aku gitu" Arya menaik turunkan alisnya

"Curi curi waktu buat refresh otak dong. Nah kamu ngapain disini" balik tanya Arya memberikan cone ice cream satunya pada Della

"Ohh, nah ngapain refresh otak ke tempat kuliahan? Lo cari ayam kampus yah?" tukas Della dengan senyum evil

"Kamu" potong Arya "kamu kira aku suka yang ecek-ecek? Abang anter Davin tadi. Diakan mau nyamain jadwal sama kamu"

"Ihh risih risihh" Della mencoba melepaskan rangkulan tapi tangan Arya makin mempererat.

"Jiji denger lo tiba-tiba ngomong aku kamu. Perut gue mual jadinya" Arya yang mendengar hanya terkekeh pelan lalu berjalan menyamai langkah Della.

Setelah sampai di gerbang utama. Della memutuskan berpisah dengan Arya yang akan menunggu Davin. Sedangkan Della memutuskan untuk singgah dulu di rumah mama.

***

"Mamaaaa aku pulangg" teriak Della seperti toa mesjid

"Ihh non, jangan berisik kasian nyonya baru datang cape" bi Inah mengintrupsi dengan jari telunjuknya ditaruh dibibir agar Della diam dan dibalas cengiran

FIRST (Hal Terburuk Mencintai Dalam Diam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang