FIRST (Hal Terburuk Mencintai Dalam Diam)

FIRST ÷>> 10. Yang tak di mengerti

I hope you want to stay for a long time
Because, my heart really like you

***

Andre sibuk membantu Letta mengerjakan tugas menggambar dari sekolahnya.

Dimulai dengan menggambar gunung, awan, matahari, jalan yang melebar, rumah dan juga pesawahan.

Keterampilan tangan Andre memang kualitas anak sd. Yang ia ingat dan bisa hanya menggambar pemandangan tersebut.

Sesekali dijailinya Letta dengan mengganggu Letta saat mewarnai ataupun mencubiti pipinya.

Trinng

Andre mengambil handphonenya lalu dibukanya email dari seseorang. Setelah membacanya, ditelfonnya orang tersebut.

"Andre minta pa Arham kumpulin semua bukti bukti yang mengacu sama data perusahaan. Dan Andre minta juga rahasiain ini dari bunda dan mamah Tami dulu" Andre memberi intruksi pada orang diseberang sana.

Setelah itu ia berpamitan pada Letta dan juga bunda. Dilajukannya mobil ferrari berwarna hitam menuju Zunkern Corp sebuah perusahaan yang sedang dipimpinya untuk saat ini.

Semua pegawai menghormati Andre sebagai pimpinan mereka. Seorang wanita dengan pakaian formal menghampiri Andre, ia memberikan sebuah berkas coklat untuk ditanda tangani Andre.

Setelah menandatangi berkas tersebut. Andre memasuki sebuah ruangan dan memulai rapat dadakan ini.

***

Setelah kelas usai, Andien segera memasukan buku catatannya kedalam tas jinjing berwarna hitam. Lalu ia berjalan keluar kelas. Sesekali disapanya orang yang ditemuinya. Dengan senyum bahagia, dipandangnya terus sebuah pesan dari seseorang.

Pangeran berkuda putih
Temenin gue makan siang yah. Lo atur aja tempatnya

10.00 a.m

Della sampai disebuah restoran jepang. Ia lalu mengirimi pesan lelaki tersebut

Andien.
Andien udah nyampe di restauran jepang yang terakhir ketemu

Send

Setelah hampir menunggu sekitar setengah jam orang yang dimaksud datang dengan senyum tipis tergambar diwajahnya.

Andre duduk dihadapan Andien. Andre memulai percakapannya
"Lama yah nunggunya? Sorry rapat dadakannya banyak yang dibahas"

Andien memberikan secangkir teh kepada Andre "Gak masalah ko. Andien juga sambil ngerjain laporan kampus"

"Gue tadi ajak Davin juga kesini. Nggapapakan? Kayanya dia masih dijalan" ucap Andre menerima cangkir teh tersebut.

Andien terdiam cukup lama sampai ia tersadar setelah ditepuk oleh Andre.

"Lo kenapa Dien? Tuh si Davin dateng" balas Andre

Davin datang bersama dengan Della. Della duduk disebelah Andre dan Davin disebelah Andien.

"Hai Dre" sapa Della yang dibalas senyuman dan anggukan "Hai"

Davin dan Andien menatap meraka dengan raut muka yang sulit dijelaskan.
Keduanya sibuk dengan makanan dihadapan masing-masing. Meninggalkan Della dan Andre yang asik mengobrol berdua.