Apa aku harus pergi dulu agar kamu tahu makna hadirku? Padahal sudah kuberi tanda, tapi kamu seolah tutup mata.
••••
Copyright April 2017 by Inesia Pratiwi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P R I S O N P E A C E ON <><>
"Mari kita beri tepuk tangan yang meriah untuk PRISON!"
Gemuruh tepukan tangan para penonton mengiringi langkah empat anak remaja yang menaiki panggung PENSI tahun ini. SMA Patimura 1 punya band populer yang salah satu personelnya bukan berasal dari sekolah mereka. Meskipun begitu, tidak mempengaruhi antusias siswa yang menunggu-nunggu penampilan band mereka tiap tahun.
Mereka terdiri dari Sharena Putri yang berperan sebagai vokalis. Gadis kelas 12 IPS 3 itu biasa dipanggil Rena. Rambut pendeknya yang sebahu mewakilkan kepribadiannya yang tomboi. Meskipun dalam segi fisik lainnya, Rena sangat jauh dari kesan tomboi. Kulitnya putih bersih, seakan tak pernah bisa berubah jadi gelap. Wajahnya cantik murni dengan mata yang polos. Aroma lemon selalu menguar dari tubuhnya jika dihirup dari dekat. Hanya saja, gaya pakaiannya mirip anak laki-laki. Apalagi sejak kecil dia selalu dikelilingi oleh teman laki-laki.
Personel kedua, si tampan pemegang gitar. Namanya Adam Bima Chandra. Cowok yang tingginya mencapai 180 cm itu selalu dikelilingi gadis-gadis yang mengidolakannya. Adam terkenal dengan julukan Romeo Bean, sebab dia tak pernah terikat hubungan apapun dengan cewek karena sifatnya yang konyol. Ada saja caranya membuat cewek-cewek yang sudah nyaris jadi pacaranya kabur karena tingkah anehnya.
Pemegang bass di PRISON adalah seorang cowok yang serba standar, tapi kaya. Namanya Christ Jeronico Leonardo. Dari namanya, jangan berkhayal kalau Jero ini bule, justru Jero ini matanya sipit, pesek dan berkacamata mirip cowok-cowok keturunan Cina tulen. Tampangnya nggak jelek tapi juga nggak ganteng, standar. Karakternya nggak asik tapi nggak aneh juga, standar. Pokoknya Jero ini tipe cowok-cowok standar yang sering ditemui di tiap sekolah tapi nggak punya kelebihan menonjol selain duitnya. Jero juga bukan murid SMA Patimura 1, tapi banyak juga murid sekolah ini yang mendekatinya. Mungkin... mungkin... karena Jero selalu bawa BMW.
Terakhir, penabuh drum yang tubuhnya tambun bernama Dion Wiyoko. Beneran, namanya emang Dion Wiyoko, mirip nama aktor ganteng itu kan? Sayangnya, cuma nama mereka aja yang sama, penampilannya jangan dibahas deh. Tapi walaupun Dion ini gemuk, dia personel yang paling baik; selalu mau nerima cokelat atau kue yang terlantar dari cewek-cewek yang memuja Adam. Dion juga personel paling berprestasi di sekolah, dia selalu menang lomba makan kerupuk, tarik tambang dan adu panco tiap acara Agustusan.
Mereka berempat memang sudah bersahabat sejak TK dan SD. Karena rumah mereka yang berdekatan, mereka jadi sering main bareng dan masuk sekolah yang sama.
Tapi... mereka bersahabatan nggak cuma berempat, ada satu lagi.
Dia adalah cowok yang selalu bertugas sebagai kameramen tiap kali mereka berempat manggung. Namanya Abimana Sakti, bukan siswa SMA Patimura 1 juga. Abi ini tipe cowok dingin yang nggak suka musik tapi dipaksa merekam video selama PRISON manggung, karena sejak lahir rumahnya bersebelahan dengan Rena, Abi jadi nggak bisa membantah apa-apa lagi.
