"Kau benar hyeong mereka sudah mengetahui kita semua, lihat ini" ucap chang kyun tiba-tiba keluar dari kamar sambil membawa kertas kusam yang sebelumnya sudah sobek namun disatukan kembali olehnya tadi di kamar. Lalu memberikannya pada insoo, kertas itu berisi tentang semua identitas dan kegiatan VixMons selama 5 tahun ini.
"Igemwoya, Dari mana kau mendapatkan ini.." tanya insoo dengan ekspresi terkejutnya
"Begini sebenarnya malam itu saat membunuh lee jung seo kami gagal hyeong" jelas chang kyun memberi jeda.
"Dan penyebab kegagalan kami adalah target kita kim sohyun dialah yang membuat kami cedera terutama N (hak yeon) hyeong namun saat diperjalanan pulang kami mengalami kecelakaan dan yang menolong kami adalah kim taehyung dia merawat kami sampai sembuh. Dan kertas ini ku dapat dari tempat sampah rumah mereka" lanjutnya dengan penjelasan yang cukup panjang.
"Lalu bagaimana mereka mendapatkan data ini" tanya ravi menunjukkan beberapa kertas yang direbutnya tadi dari tangan insoo. Chang kyun menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya lalu menunduk.
"Apa mungkin , waktu itu yang mengambil alih komputerku mereka" ucap kihyun tiba2. Lalu mendapatkan tatapan yang tak bisa diartikan dari teman-temannya.
"Bisa jadi" jawab hyungwoon setuju dengan spekulasi kihyun.
"Mulai sekarang lebih berhati-hatilah kihyun menjalankan komputermu, beri pengaman yang sulit diambil alih" insoo mulai menasehati anak buahnya lebih tepatnya rekannya karena dia paling tua mereka sepakat menjadikan insoo kapten.
"Nde, kapten" jawab cepat kihyun
"Kita harus membunuh mereka secepatnya" sahut Leo (taekwon) geram tak suka orang lain mengetahui identitasnya apalagi pekerjaannya yang jadi pembunuh.
"Klien hyungseung benar, Kita mulai malam ini juga"
.
.
.
."Oppa, kita ketahuan" ucap sohyun mendekati taehyung yang sedang menonton televisi.
"Apanya yang ketahuan?" Tanyanya tidak tau maksud dari adiknya barusan.
"Aish.. jinjja, kau tetap saja lemot hyeong"
"Mworago...." marah taehyung langsung mengejar sohyun
"Omo, mian maksudku oppa" bela sohyun sambil berlari memutari ruang tamu karena taehyung terus mengejarnya.
"Kena kau.." senang taehyung yang berhasil mengapit leher sohyun di ketiaknya.
"Akhh.. yaa oppa mianhaeyo, lepaskan aku jebal" mohon sohyun namun dibalas dengan jitakan kecil dikepalanya.
"Shireo, kupatahkan lehermu dulu baru ku lepaskan" tolak taehyung dengan candaannya yang sadis.
"Isshh.. kau tidak tau betapa bauknya ketiakmu ini oppa" gerutu sohyun sambil menikmati penderitaannya.
"Jinjjayo, tapi ini tak bauk kok" spontan taehyung mencium ketiaknya sendiri membuat apitannya melonggar dan sohyun bisa melarikan diri.
"Isshh.. Yaa Sohyun-ah jangan lari kau" taehyung mengejar kembali adik nakalnya itu."Huhh... stop" ucap sohyun memajukan kedua tangannya kedepan membuat taehyung menghentikan larinya.
"Aku capek" lanjut sohyun lalu membanting tubuhnya ke sofa dibelakangnya.
"Nado" taehyung melakukan hal yang sama seperti sohyun namun disertai sentilan kuat di dahi sohyun.
"Aww...oppaa" sohyun menatap marah taehyung.
"Mwo" ucap taehyung membalas tatapan sohyun tanpa rasa takut dan bersalah.
"Wae.." lanjutnya karena tak memdapatkan jawaban sohyun.
"Huhh... mereka mempercepat pembunuhan kita" jelas sohyun memalingkan tatapannya dari taehyung
"Maksudmu.."
"Kita harus bersiap-siap, malam ini mereka beraksi" ucap sohyun memotong kalimat taehyung setelah melihat sesuatu melalui ponselnya.Sohyun lalu menuju keruang komputernya diikuti taehyung dari belakang.
~~~00~~~
Malam telah datang tepatnya jam 1 malam, tampak 4 namja berpakaian dan bertopi serba hitam tak lupa masker wajah serta ransel berwarna hitam juga sedang mengendap-endap memasuki sebuah rumah berukuran besar dengan pengamanan yang kurang.
Mereka saling menatap seakan memberi kode, salah satu namja itu tau akan tatapan temannya iapun mencari sesuatu dari ranselnya untuk merusak pengaman kunci pintu itu, hanya butuh 2 menit dia sudah bisa membuka pintu itu. Mereka ber 4 pun saling melirik memberi kode 'sudah terbuka, kajja masuk' lalu masuk kedalam dan berpencar menyusuri seluruh ruangan, mencari 2 penghuni rumah yang mereka incar siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung dan Kim Sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Kim TaeSohyun
FanfictionKim Taehyung dan Kim Sohyun adalah kakak beradik yang selalu mendapat masalah setelah ditinggalkan kedua orang tuanya dan juga pamannya. "Oppa, kenapa kita terlibat" -Kim Sohyun "Mianhae sohyun-ah oppa tidak bisa melindungimu" -Kim taehyung Main Cas...