Taehyung "Aku sangat membenci yang namanya hari minggu"
Sohyun "Hari minggu bukan hari yang menyenangkan tapi hari yang paling mengerikan"
~~~~00~~~~
Malam minggu ini langit bersinar terang tanpa awan hitam yang menyelimutinya hingga menampakkan sang bulan sabit yang seakan tersenyum bahagia, jangan lupakan si bintang yang berkerlap kerlip selalu setia menemani sang bulan, tampak sangat jelas di langit seoul malam ini.
Terlihat Taehyung duduk diayunan gantung yang ada di belakang rumahnya menatap langit dengan tatapan kosong.
#Kim Taehyung on
"Kalian bahkan tampak bahagia atas musibah yang menimpahku" ucapku menatap miris ke langit tempat bulan dan bintang yang terlihat bahagia.
Hari ini sungguh hari yang paling ku benci, entah itu kebetulan atau memang direncanakan olehnya, hari minggu adalah hari penderitaanku.
Hari minggu tepatnya 1 bulan yang lalu adalah hari perginya kedua orang tuaku karena kecelakaan pesawat.
14 hari kemudian di hari minggu pula. pamanku juga pergi untuk selama lamanya karena menyelamatkanku dari timah panas yang melesat ke arahku hingga merusak jantungnya. Jimin juga pergi entah kemana aku merindukanmu chim chim
Dan sekarang hari minggu muncul lagi menjadi hari buruk yang menyiksaku untuk kesekian kalinya. 1 perusahaan peninggalan appa yang berada di seoul bangkrut karena kalah tender, dan tadi pagi perusahaan disita bank akibat terlilit hutang tak bisa melunasinya.
perusahaan yang lain tepatnya dibusan tadi siang telah resmi terjual, itu semua ulah para pembatu rumah tangga keluargaku. Sungguh aku tak pernah menyangka mereka berbuat seperti itu.
Sorenya aku dan juga sohyun menerima amplop dari sekolah yang menyatakan bahwa kami dikeluarkan dari sekolah dengan alasan kami melakukan kekerasan pada murid lain. Memang benar aku berkelahi dengan lee jun jong sehabis pulang sekolah sedangkan sohyun dengan 3 senior wanitanya.
"Omma, appa minhae taehyung kalian tak bisa menjaga peninggalan kalian dan juga gagal menjadi anak yang baik.. jongmal minhae appa, omma"
Beruntung aku dan sohyun masih memiliki rumah peninggalan omma dan appa beserta fasilitasnya.
Menangis. Aku ingin melakukannya tapi apa gunanya menangis tak akan merubah apapun.
#Kim Taehyung off
Di sisi lain sohyun memilih duduk di atap rumah memandang langit malam yang cerah itu dengan sendu.
"Kenapa kalian bahagia di atas kesedihanku" monolog sohyun geram terhadap cuaca di langit malam hari ini.
"Aku selalu mengagumi kalian tapi kenapa saat aku sedih kalian selalu bersenyum kalian senang hidupku berantakan hah.." lanjutnya dengan nada marah masih memandang ke langit.
"Omma, appa aku rindu kalian sangat rindu" ucapan sohyun berubah lirih dan bergetar karena dia mulai menangis.~~~~~
Sinar matahari dengan lancangnya menerobos masuk dari celah celah jendela kamar milik Taehyung mengenai wajah tampannya membuat tidurnya terusik, dengan cepat taehyung menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya.
Brakk...brakk,brakk..
Terdengan suara pintu kayu kamar taehyung yang dipukul keras."OPPA IREONA" teriak sohyun dari balik pintu masih dengan menggedor gedor pintu.
"Aishh.. menyebalkan, AKU SUDAH BANGUN" kesal taehyung dengan teriakan di akhir kalimatnya.
"Oppa kajja sarapan ku tunggu di bawah ne" ucap sohyun masih di balik pintu taehyung hanya ber'eoh' ria sebagai jawabannya.
.
.
30 menit kemudian sohyun telah selesai membuat sarapan, taehyungpun juga sudah turun dari kamar lantai dua."Nasi goreng kimchi" ucap sohyun menyajikan sarapan di atas meja tepat di hadapan taehyung.
Taehyung mengaga heran
"Sejak kapan kau bisa masak sohyun-ah" tanya taehyung tak percaya dengan apa yang dilihatnya."Dari dulu, omma yang mengajariku puas. Cepat makan nanti keburu dingin" jawab cepat sohyun lalu melahap makanannya dan diikuti oleh taehyung.
"Lumayan juga" gumam lirih taehyung yang tak didengar oleh sohyun dan melanjutkan sarapannya hingga suapan terakhir.
"Oppa..." panggil sohyun
"Emm...?"
"Kege... bagaimana kalau kita tak usah sekolah lagi oppa" ucap sohyun sambil mencondongkan tubuhnya ke arah tempat taehyung duduk tepat didepannya, sedang menikmati susu.
Berr....
"Mwo" kaget taehyung mengakibatkan hujan susu yang keluar dari mulutnya dan itu mengenai wajah sohyun.
"YAAKK...isskhh" jerit sohyun tak terima sambil melotot.
"Mian...mian, sini oppa bersihkan" taehyung mengambil tisu kemudian mengelap susu yang berserakan di wajah sohyun.
"Wanseong"(selesai)
"Cha oppa kita bisa langsung masuk ke unniversitas tanpa harus melanjutkan SMA kita ottae" sohyun pun memberikan kertas ijazah palsu ke taehyung.
"Daebak, ini kau yang buat" tanya taehyung penasaran yang ditanya hanya menganggukkan kepada disertai senyuman di wajahnya.
"Jhakam... bagaimana kau bisa mendapatkan stempel sekolah.. ahh... tidak maksudku mantan sekolahan kita" curiga taehyung
"Aku membuatnya sendiri oppa, bagaimana? Seperti aslinya bukan"
"Kau memang kelinci oppa yang jenius sohyun-ah namun licik" puji taehyung sekaligus meledek, dengan menampakkan senyum kotak ala taehyung.
"Ishh.. oppa" gerutu manja sohyun saat mendapat cubitan gemas dari oppanya.~~~00~~~
4 bulan kemudian
Taehyung dan sohyun masuk di universitas yang sama namun dengan jurusan yang berbeda. Taehyung di fakultas kedokteran sedangkan Sohyun di fakultas teknologi.
Hari ini TaeSo tidak ada jadwal kuliah.
Setelah taehyung dan sohyun selesai menyantap sarapan. mereka memilih jalan-jalan mengisi waktu luang sudah lama mereka tak jalan-jalan bersama
Taman rekreasi itulah tujuan taeso, Lotte word sangat cocok untuk melupakan masalah dan beban tugas kuliah mereka walaupun hanya untuk 1 hari.
.
.
.Semua wahana yang ada di tempat itu sudah dinaiki taeso, tak terasa hari sudah berganti malam.
Setelah bersenang-senang menaiki wahana, taehyung dan sohyun merasa lapar, dan disinilah direstoran 'Warm' taeso menikmati makan malamnya bibimbap, galbi, dan jajjanmyeong serta minuman mereka kola juga bubble tae, itulah menu yang mereka makan.
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam taeso memilih untuk pulang.
.
.
."Omo oppa..."
TBC...
Hai baru update ni aku, mian di chap ini pendek ceritanya dan gak jelas pastinya. Gak ada supricenya.
ada yang nunggu chap lanjutannya gak?......
Di vote ya jika suka kalau gak suka gak di vote juga gak papa, yang penting kalian udah bacakan.. hehe...Annyeong...
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Kim TaeSohyun
FanfictionKim Taehyung dan Kim Sohyun adalah kakak beradik yang selalu mendapat masalah setelah ditinggalkan kedua orang tuanya dan juga pamannya. "Oppa, kenapa kita terlibat" -Kim Sohyun "Mianhae sohyun-ah oppa tidak bisa melindungimu" -Kim taehyung Main Cas...