three

18 2 0
                                    

hari ini keyla di jemput dan berangkat ke sekolah bersama gamar,entah apa yang membuat perasaan keyla begitu gembira.

gamar is calling...

"iya ini udah turun."ucap keyla tanpa basa basi dan menutuskan sambungan telfonnya.

"bi,kalo bunda udah pulang suruh telfon ela ya."ucap keyla pada bibi sebelum keluar dari rumahnya.sejak kecil ia memang di panggil dengan sebutan ela oleh keluarga nya.

dengan cepat keyla keluar dan menbuka pintu mobil depan milik gamar dan terkejut melihat sosok bunga tengah duduk di sana.

"eh?sorry-sorry."ucap keyla dan duduk di bangku belakang.

"pagi key!"sapa bunga.

"pagi bunga,pagi gam."

gamar menoleh ke belakang dan tersenyum manis.

'sumpah gam,jangan senyum kayak gitu bisa gak sih?'

"pagi juga la."jawab gamar.

sepanjang jalan gamar terus saja bercanda dengan bunga,keyla merasa terasingkan disini,seakan tak di anggap kehadirannya.

akhirnya sampai juga di depan sekolah bunga.
gamar mencium kening bunga sebelum ia turun dan entah itu membuat hati keyla resah.

"gam,ayo jalan cepetan."ucap keyla.

namun gamar justru turun dari mobilnya dan pergi ke sebuah minimarket depan sekolah bunga.

"gila,bahkan gue di biarin sendiri disini dan dengan enaknya dia pergi au kemana tanpa bilang apa apa?"keluh keyla.

tak lama setelah itu gamar kembali dan menoleh kebelakang.

"maju sini."ucap gamar sambil menepuk bangku sebelahnya.

"oh,masih inget ada gue?"tanya keyla dengan sarkastik.

gamar terkekeh,sebenarnya is tak lupa akan kehadiran keyla.
justru ia terus melirik gadis yang wajahnya sudah sangat tidak enak itu dari kaca spion.

"cepet la,jangan ngambek."ucap gamar lembut.

dengan kesal keyla pun turun dan pindah ke samping kursi pengemudi.

"kok bete sih la?"tanya gamar.

"ga."

"nih."gamar menyodorkan sebuah coklat berukuran sedang dan langsung di ambil oleh keyla.bahkan langsung di makan olehnya."suka?"tanya gamar dan dijawab dengan anggukan keyla.

"kata bunga,cewe kalo lagi bete suka nya dikasih yang manis-manis kayak coklat."lanjutnya.

'bunga lagi bunga lagi.'batin keyla kesal.

"padahal,lo itu udah manis.ngapain harus minta yang manis manis lagi?" ucapannya membuat pipi keyla memerah.

"u-udah ah,cepet nanti kita telat."

•••••

"gam,turun di sini aja."pinta keyla membuat gamar mengernyit.

"ngapain?nanggung,itu udah gerbang sekolah kok."jawab gamar.

"gaenak gam diliatin, apalagi--"

"rio?wira?rian?"tanya gamar dan dijawab dengan anggukan pelan keyla.

"kenapasih?cuma gara-gara mereka lo jadi gak nyaman sama gue?"tanya gamar seakan tak suka dengan keinginan keyla.

MORE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang