keyla menunggu kedatangan gamar di halaman depan,ia sangat senang karna gamar mengikuti keinginannya untuk berkunjung ke rumahnya.
ia bukan modus atau apa,tapi ia memang benar benar merasa kesepian sendiri di rumah besar miliknya.
tak lama mobil hitam milik gamar terpampang rapi dan turun sang pemilik yang sudah di tunggu oleh keyla.
"gam,lama banget sih lo."ucap keyla sedikit kesal.
"ya maaf,lagian bunga minta di anter ke rumah temen dia mulu."jawab gamar mengacak rambut gelombang keyla.
hari ini gamar memang berjanji untuk menghabiskan waktunya dengan keyla, ia ingin keyla merasa tak kesepian lagi.
tak terasa ia di rumah keyla hingga pukul 5 sore,ponsel gamar berdering.
"hm?"
"jemput aku dong mar."
"di tempat tadi?"
"iy--telfonan sama siapa nga?"terdengar suara yang tak asing bagi gamar namun bukan suara bunga.
"itu siapa nga?"
"ohiya,ada--hai farel,aku kangen banget sama kamu!"gamar menegang saat mendengar sapaan dari gadis itu.
"l-lala?"
•••••
gamar pamit pulang pada keyla pada pukul 7 p.m dengan alasan harus menjemput bunga.
ia sudah mengatakan pada bunga kalau ia akan menjemputnya tetapi ia hanya menunggu di mini market seberang rumah kawannya itu.
ia masih tak ingin bertemu dengan lala, kekecewaan itu terasa kembali begitu mendengar suaranya.
"mar,kenapasih masih gamau ketemu sama lala?"tanya bunga kesal saat masuk ke mobil gamar.
"kamu yang paling tau alasannya." jawab gamar datar.
"iya gue tau mar,tapi gimanapun juga lala itu sahabat lo.please maafan sama dia."bujuk bunga yang dijawab dengan gelengan gamar.
"sejak kejadian itu,dia bukan sahabat gue lagi."jawaban gamar membuat bunga kesal sendiri dan bertanya,
"tapi--lo masih suka sama dia?"tanya bunga membuat gamar terdiam.
ia tak tahu mengapa suara gadis itu membuat rasa rindu dan rasa kecewa bersatu.
ia juga yakin bahwa hatinya sudah sepenuhnya untuk keyla,bukan untuk masa lalu nya yang tak berakhir manis itu.
"kok lo gak jawab sih mar?"tanya bunga kembali.
"karna--karna pertanyaan lo gak bermutu."jawab gamar.
pukul 11 gamar masih berusaha meyakinkan perasaannya untuk keyla, ia tak ingin keyla menunggu dirinya tetapi hatinya justru untuk gadis lain.
ponsel milik gamar berdering membuyarkan lamunannya.
'siapa sih nelfo jam segini?kurang kerjaan banget.'batin gamar kesal.
"halo?"
suara yang membuatnya membeku siang tadi kembali terdengar.
"lala?"
"ya,its me.aku kangen kamu rel,kamu gak pernah hubungin aku lagi."ucapan lala membuat gamar tertawa meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE.
Teen Fiction"Kamu bilang aku ini satu-satunya untukmu,tapi apa kamu bisa meyakinkanku dengan pernyataamu itu?disaat berbagai masalah datang.masih kah kamu bertahan dan tetap menjadikanku satu-satunya?" Keyla Putri Tamara menjalani hubungan tanpa status dengan N...