✔️Pembalasan Bidadari Hitam/ YunJae Fanfiction

Pembalasan Bidadari Hitam XIX

Tittle : Pembalasan Bidadari Hitam XIX

Writer : NaraYuuki

Genre : Romance/ Family

Rate : M

Cast : All member DBSK and others (untuk kebutuhan cerita marga disesuaikan). Seiring bertambahnya Chap castnya pun akan disesuaikan.

Disclaimer: : They are not mine but this story and Hyunno are mine, NaraYuuki

Warning : This is YunJae Fan Fiction (Boys Love), M-Preg. Yuuki masih butuh banyak belajar. Kesalahan ejaan dan pemilihan kata harap dimaklumi, Miss Ty bertebaran, Penceritaan ngebut. Paragraf/ dialog yang penulisannya menggunakan Blod, Italic ataupun under line berarti itu adalah kejadian dimasa lampau (flash back) TANPA EDIT.

.

.

.

.

.

PASTIKAN BACA WARNINGNYA DULU

.

.

.

.

.

.

.

Hyeri kebingungan mencari kabar Hyunno. Sudah 3 hari ini nomor pemuda yang sangat berarti bagi dirinya itu sulit dihubungi begitupun dengan nomor Umma Joongie kesayangannya. Sejak menghilangnya Hyunno karena telepon yang katanya berasal dari sang Umma, Hyeri belum mengatakan apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan dulu pada Hyunno. Sampai sebuah berita yang ditampilkan disalah satu stasiun televisi menampar kesadaran Hyeri pada apa yang sebenarnya sudah terjadi.

'Insiden penembakan oleh orang tidak di kenal disalah satu kawasan ramai pengunjung telah memakan korban luka-luka. Diketahui ada sekitar 10 orang korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.'

Hyeri seolah tertampar menyaksikan berita itu. Ia pernah menjadi salah satu pelanggan di rumah makan itu ketika menemani Jaejoong jalan-jalan. Hyunno sendiri sempat mengatakan kalau di rumah makan itulah ayah dan ibunya akan makan malam −3 hari yang lalu− kalau Hyeri tidak salah ingat. Ketakutan merambati setiap sel tubuh Hyeri. Gadis manis itu terduduk dalam sebuah keputusasaan memilukan akan kenyataan yang harus dihadapinya. Kenyataan yang bisa saja merenggut kebahagiaannya. Hyeri memeluk tubuhnya sendiri akibat guncangan hebat itu.

<3 <3 <3

"Keluarkan aku dari sini, Ahjushi!" suara Hyunno mengglegar memenuhi ruangan −kamar tempatnya −disekap− berada. Sudah 3 hari ini Hyunno dipaksa tinggal di rumah keluarga Jung untuk mendinginkan kepalanya yang terbakar akibat kejadian yang menimpa orang tuanya. Changmin takut Hyunno akan mencuri senjata berbahaya untuk membunuh Yihan dengan tangannya sendiri –Hyunno mencurigai bahwa Yihanlah dalang dibalik kejadian yang membuat ayahnya koma− karena itu Changmin memutuskan untuk menyekap Hyunno sampai emosi keponakannya itu stabil lagi.

"Kemarahanmu tidak akan membuat Yunho hyung sehat seperti semula, Hyunno. Justru kemarahanmu itu bisa memperburuk keadaan. Membuat ibumu bertambah sedih." Ucap Changmin dari balik pintu. "Aku siap mengeluarkanmu kapan saja dari situ dengan satu syarat. Kendalikan emosimu! Itu yang aku butuhkan darimu sekarang."