Ada kemarau pada saat bahagia, ada hujan saat rindu terdiam. Ada bahagia saat luka menjelma cinta
Sejauh-jauh ia pergi, seluka apapun itu, kenangannya masih tertinggal disini. Malam ini terlalu sunyi. Bahkan lebih senyap dari diam yang menyendiri
Hujan menitik, memantik rindu yang makin lentik, Tukar saja kenanganku dengan mimpimu. Seperti senja yang menukar pelangi dengan kegelapan
Yang kaukira kesedihan sebenarnya hanyalah airmata yang merindu pelukan. Cinta akan menjadi dewasa saat ada airmata kesedihan yg menetes dari senyum kebahagiaan dan akan memupuknya perlahan
Kamu di seberang mengirim pesan, tentang rindu yang makin kerontang. Aku disini, bersembunyi bersama kenangan, Senja berkabung. Tak ada teduh matamu saat kemunculannya....
Ada yang tertinggal disini, cerita tentang cinta yang telah menemukan akhirnya. Sebuah perpisahan
Biarlah pujangga yang merangkai kata, itu pekerjaannya. Aku menikmati cinta saja, tanpa kata-kata
Pagi ini seujung doa tentang perpisahan, siang nanti sebaris puisi tentang kenangan, dan malam adalah rindu yang tertahan
Ada cinta di setiap tangisan. Cinta yang mendewasakan setiap tetes airmata. Semoga airmata bahagia pada akhirnya , Jangan menyalahkan lembayung senja yang kau basahi airmata. Diam saja, dan bungkam kenanganmu

KAMU SEDANG MEMBACA
Hening Malam
RomanceKata Mengejar Makna, dan Aku Menuliskannya Mengumpulkan kata yang tercecer diantara kisah. Semoga menginspirasi, walau hanya sekelebat saja. Selamat membaca :