Part 9

5.9K 387 14
                                    

Hay hay. Balik lagi denganku😙🙅. Spesial untuk Part ini aku puanjangin karena lama gak Update selama Ujian Nasional.

Happy reading😊

"Mau minum apa?" tanya Icha berusaha membuyarkan suasana yang tidakbegitu menyenangkan.

"Terserah," jawab kompak antara Bagas dan Dimas yang saling acuh.
Dimas melirik kearah Bagas, dan langsung memalingkan wajahnya lagi.

"Apa kalian ada masalah?" Tanya Icha penasaran.

"Gak kok cha." Jawab Bagas dengan senyum sumringahnya.

"Ya Cha. Aku dan letnan gak ada apa-apa kok," jawab Dimas dengan senyum sumringahnya pula.

"Tapi kenapa kalian diam?"

"Ya masa' kita mau ngegosip?" Dimas mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Bukan gitu juga sih. Maksudku, ngomong apa kek, terserah. Kaya' orang asing aja,"

Bagas dan Dimas hanya saling melirik dan kemudian mereka diam.

                  ****

"Hey cha. Kamu udah sembuh ya?" Tanya Intan yang melihat Icha masuk kelas tersebut.

"Iya tan. Tapi hanya saja, kaki ku masih rada sakit,"

"Hum. Maaf ya cha,gak bisa jenguk kamu waktu kamu masih di RST,"

"Gakpapa kok tan. Aku kan sekarang juga udah pulang, pasti kangen ya sama aku?"

"Iya jelas dong Cha! Teman ku yang paling baik," Intan memeluk tubuh Icha.

"Intan. Kenapa Dafid bisa tau kalau aku di RST ya?" Icha melepas pelukan Intan.

"Maaf Cha. Sebenarnya aku yang kasih tau Dafid kalau kamu kecelakaan, dia maksa banget buat ngasih tau, kamu sedang dirawat dimana. Aku minta maaf, pada akhirnya aku beritahu ke Dafid,"

"Yaudahlah. Toh udah terjadi juga,"

"Apa dia nyakiti kamu?"

"Enggak kok. Cuma aku kesel aja kalau ada dia,"

"Maaf ya Cha,"

"Iya iya," jawab Icha menepuk pundak Intan.

"Icha?" Panggil seseorang.
Ternyata orang itu adalah Melda, sahabatnya, oh bukan! Lebih tepatnya mantan sahabat.

Icha dan Melda sama sama kelas 11, hanya saja kelas mereka berbeda.

Icha memandang sinis atas kedatangan Melda yang tiba-tiba masuk kedalam kelas nya.

"Icha. Kamu udah pulang dari Rumah sakit?" Tanya Melda yang mendekat kearah Icha dan Intan.

Icha mengangguk.

"Cha. Apa selamanya kamu kaya' gini ke aku? Aku juga khawatir sewaktu denger kamu kecelakaan, Cha." Melda memegang tangan Icha. Tapi langsung ditepis nya.

"Apaan sih. Sok banget,"
Icha memalingkan pandangannya kearah lain.

Melda terdiam.

"Kelas mu mana sih?" Tanya Intan yang menyindir kearah Melda.

"Kamu gak usah ikut campur ya tan. Ini masalahku dengan Icha. kalau boleh, kamu sebaiknya biarin aku ngomong berdua dengan Icha," Pinta Mela yang memasang wajah memohon.

"Woy! Lu kira ini kelas mu? Secara gak langsung lu udah Main asal ngusir ngusir gua, lu aja yang pergi sana! Dasar gaktau malu!" Bentak Intan yang tak terima atas permohonan Melda.
Icha menarik lengan Intan agar dia bisa tenang dan tidak marah marah.

LINE DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang