Part 01

11.8K 670 1
                                    

Setelah beberapa hari yang lalu menikah, dan menyandang nama kim kyungsoo. Keseharian kyungsoo di sibukan mengurus keluarga barunya.
Seorang suami dan dua orang putra yaitu kim sehun 18th dan kim Taeoh 8th.

Tidak banyak, hanya menyiapakan sarapan, membereskan rumah, menyiapakan berbagai keperluan suaminya berserta dua putranya.

Pukul 6 pagi, kyungsoo sudah bangun dan sekarang sibuk didapur untuk menyiapkan sarapan pagi.
Dia mulai bergulat dengan peralatan masaknya.
Kalau untuk memasak, itu mudah bagi kyungsoo karna dia suka memasak.

Tap... Tap... Tap
Terdengar langkah kaki menuruni anak tangga. Terlihat Jongin yang sudah rapi dengan jasnya turun menuju ruang makan.

"selamat pagi, sayang", sapa jongin mendekati istriny yang sedang sibuk dengan peralatan memasak.
"Pagi juga sayang..."

"hmm harum sekali masakanmu", puji jongin dan tangan nya melingkar dipinggang kyungsoo, memeluk istrinya dari belakang, menyandarkan dagunya dibahu kyungsoo.

"Apa yang kau lakukan tuan kim?, menjauhlah nanti bajumu bau masakan, sana".
"Shireo... aku ingin begini, aku merindukanmu", kata jongin dengan manja.
"Sayang, tapi jika kau begini aku tidak akan selesai dan kau tidak bisa sarapan", kata kyungsoo sedikit meninggikan suaranya, agar jongin melepaskan pelukannya dan menjauh.

"Baiklah Nyonya kim.
Kau itu tambah cantik jika marah seperti itu", kata jongin melepaskan pelukannya dan mencubit pipi kyungsoo gemas.


Kyungsoo akhirnya menyelesaikan masakanny, menatanya dimeja makan serta menyiapkan piring beserta alat makan lainnya.

"Pagi umma, pagi appa", sapa sehun dengan menuruni anak tangga.
"Pagi adeul, adikmu mana belum turun?" tanya kyungsoo mengalihkan pandangannya sekilas kesehun.

"sebentar lagi juga turun umma", sehun duduk dikursinya, tempat dimana dia biasa duduk saat makan.

"Cha... ", kata kyungsoo puas setelah sarapan sudah siap.

"Wuah banyak sekali umma", sehun melihat satu persatu hidangan dimeja makan, berbagai macam makanan yg kyungsoo siapkan.

"Ne, Makanlah yang banyak Ne.." kyungsoo mengambilkan nasi untuk jongin dan sehun secara bergantian.
Sehun dan jongin mulai mengambil lauk dan menikmati sarapan mereka.

Tap, tap, tap suara langkah Taeoh turun dari tangga.
"Pagi sayang" sapa kyungsoo melihat kearah Taeoh
Taeoh hanya diam tak menjawab, langsung duduk dikursi sebelah sehun
Kyungsoo sudah biasa dengan sikap Taeoh.

Dikeluarga ini yg belum bisa menerima kehadiran kyungsoo hanya Taeoh.
Walaupun taeoh menyetujui jongin menikah dengan kyungsoo, namun sikap taeoh masih dingin dan acuh pada kyungsoo.

"Eoh, Tidak punya mulutkah dongsaeng ku ini?", kata sehun menatap Taeoh dan mencubit pipi Taeoh.

Taeoh mengabaikan sehun pertanyaan sehun, ia menerima makanan dari kyungsoo dan mulai memakannya tanpa sepatah kata apapun keluar dari mulut kecilnya.

"Ini susumu sayang", kyungsoo menaruh segelas susu putih disamping Taeoh.
"ini untuk mu sehun".
"Kumawo amma".

Kyungsoo pun duduk disamping jongin dan ikut menikmati sarapan paginya bersama keluarga.
Suami tercinta dan dua putra tersayang.

Selesai sarapan jongin berangkat kekantor, karna arah kantor dan sekolah kedua putranya sama jadi jongin mengantar mereka sekalian.

"aku brangkat dulu ya sayang... ", jongin mencium kening kyungsoo.
"Ne, sayang...hati-hati bawa mobilnya".

Jongin masuk ke mobilnya diikuti sehun dan Taeoh dibelakangnya.

"Umma aku brangkat dulu, Ne", pamit sehun melambaikan tangan ke arah kyungsoo sebelum masuk kedalam mobil.

"Ne...Belajar yg rajin sehun, taeoh... ", kata kyungsoo membalas lambaian sehun.

Mobil jongin pun meninggalkan kediaman keluarga Kim.
Kyungsoo masuk kedalam rumah, dan mulai membereskan rumah dan melakukan pekerjaan rumah lainnya.







®9april2017

Saranghae Amma (END) Dalam PengeditanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang