Saranghae Amma (END) Dalam Pengeditan

Part 27

Kyungsoo dan jongin menunggu sehun druang tengah, Setelah kejadian tadi pagi sehun pergi tanpa pamit pd kyungsoo dan jongin
Taeoh sdh tidur
Sehun memasuki rumah tanpa berkata apapun ia langsung naik ke kamarny
"Sehun.." seru kyungsoo bangun dari dudukny dan mengikuti sehun ke atas "Sehun~ah, kau dari mana?"
*brakK sehun membanting pintu kamarny
"sehun....sehun" kyungsoo mengetuk pintu kamar sehun
"sdh sayang mungkin sehun butuh waktu"
"Tapi sayang" kyungsoo menatap jongin mata ny berkaca2
"umma....waeyo?" Taeoh terbangun karna suara pintu yg dbanting sehun
"Ah aniya sayang" kyungsoo menuntun Taeoh kembali ke kamarny
"appa, umma temani Taeoh tidur Ne" Taeoh naik ke tempat tidur
"Ne sayang" ucap jongin dan kyungsoo bersamaan
Taeoh tidur diantara jongin dan kyungsoo
"jaljayo,saranghae Soo~ya" ucap jongin mengecup kening kyungsoo
"Nado.." kyungsoo menutup mata dan mendekap Taeoh

Tengah malam kyungsoo terbangun
Ia keluar daribkamar Taeoh dan melihat kamar sehun terbuka pintuny
Ia berjalan masuk ke kamar sehun
"Sehun..." seru kyungsoo lirih "Sehun~ah" kyungsoo berjalan mendekat pd sehun yg tertidur diatas meja belajarny
"eung...umma" sehun mengangkat kepalany
Kyungsoo tersenyum
Sehun memeluk kyungsoo "umma..."
"tanganmu knp sehun?" kyungsoo memegang tangan kanam sehun yg terbalut perban
"Ah kwaenchana umma" sehun masih memeluk kyungsoo
"tidurlah sayang" kyungsoo menuntun sehun ketempat tidur
Sehun berbaring "umma..." rengek sehun
"geure..umma akan tidur dsini" kyungsoo berbaring dsamping sehun
"umma..." sehun memeluk kyungsoo namun karna kyungsoo hamil itu membuat sehun memeluk perut kyungsoo "jangan bersedih Ne...Taeoh akan tetap bersama kita, keluarga kita akan tetap utuh"
"Ne sayang" kyungsoo mengelus kepala sehun

Dikediaman keluarga park, Park chanyeol ayah Luhan adl seorang pengacara.
"ehm chan, aku kesini ingin minta tolong sesuatu pada mu" ucap xiumin membuka percakapan
"Ap itu mungkin aku bisa membantu mu xiumin"
"bgni chan, kami ingin meminta hak asuh Taeoh" ucap chen melanjutkan perkataan xiumin
"Taeoh?"
"Ne, chan Taeoh ank ku" ucap xiumin
"knp kau ingin mengambil hak asuh Taeoh dri jongin, bkn kah dulu kau yg meninggalkanny?"
"kami hanya ingin keluarga kami utuh chan" imbuh chen menatap lekat chanyeol
"Utuh?" chanyeol msh belum paham
"Ya, utuh...seorang anak dalam keluarga kami"
"Ehm.. " chanyeol meminum teh yg disiapkan luhan tadi
"ayolah chan, kau kan temanku" ucap xiumin menyakinkan chanyeol
"Tapi kalau dlihat dri kasus percereraian mu dulu aku tdk yakin bisa mengambil hak asuh atas Tawoh dari jongin dan lagi aku tdk akan bisa melakukanny thp jongin, kau tau xiumin"
"Ya aku tau kau adlh sahabat jongin tpi kai jg teman ku chan"
"Tapi tetap akan sulit jika aku membantu mu, karna Taeoh sdh mempunyai umma yg mampu mengasuhny itu akan mempersulit dpersidangan"
Xiumin menghela nafas panjang "geure..." xiumin bangun dari dudukny "aku akan cari pengacara lain saja yg bisa aku andalakn, kajja chen" xiumin melangkah pergi dri rumah chanyeol
Chanyeol menggeleng "knp dia tdk pernah berubah, beruntung kau jongin sdh tdk bersamany lagi" gumam chanyeol menatap xiumin dan chen yg mulai tdk terlihat dri pandanganny