Part 04

6.3K 548 1
                                    

Keesokan hariny, saat pulang sekolah..
Taeoh terjatuh dari tangga sekolah hingga kakinya mengalami patah tulang.

Yixing saem sudah menghubungi kyungsoo..
Kyungsoo yg mendapat kabar jika Taeoh terjatuh, langsung bergegas ke sekolah Taeoh.

Kyungsoo berlari menuju ruang kesehatan sekolah dimana Taeoh berada.

"Taeoh..", gumam kyungsoo, dia terus menerus menyebut nama Taeoh di sepanjang ia berlari karna kekahwatirny terhadap putranya itu.

"Taeoh...", panggil kyungsoo sedikit berteriak ketika sampai diambang pintu ruang kesehatan.

"Sayang...", kyungsoo berjalan mendekati Taeoh yang terbaring ditempat tidur ruang kesehatan.

Taeoh yg sedari tadi diam bahkan tidak menangis, ketika mendengar suara ummanya dan melihat ummany datang akhirny menangis.
"Umma....hiks.. Hiks", Taeoh memeluk kyungsoo yg sudah berada disampingnya.

"Umma appo.. Hiks....hiks...", tangis Taeoh.

"Ne sayang, ini pasti..", kata kyungsoo ketika melihat kaki taeoh memerah dan bengkak.
Kyungsoo berusaha menenangkan Taeoh, ia mengusap kepala Taeoh.

"Hiks...Kaki Taeoh hikss.... Sakit umma jika digerakan umma....hikss...", Taeoh mendongakan kepalany menatap kyungsoo.

"Saem, bagaimana taeoh bisa terjatuh?", tanya kyungsoo menoleh kearah yixing yg berdiri dbelakangnya.

"Taeoh terpleset dari tangga, saat hendak pulang tadi, Taeoh eommanim", jawab yixing.

"Saat kami akan membawa taeoh kerumah sakit, taeoh tidak mau, taeoh bilang ingin bersama ummanya ke rumah sakitnya", jelas Yixing saem.

"Kita bawa Taeoh ke rumah sakit", kata kyungsoo, setelah mendapat penjelasan dari yixing saem.

Kyungsoo membopong Taeoh.
"Sayang, tahan sebentar Ne. Umma akan membawa mu ke rumah sakit", kata kyungsoo pada taeoh yg masih menangis.

"Hiks... Umma hiks... Sakit".

Taeoh dibawa menggunakan mobil ambulance yg sudah dihubungi yixing sebelum kedatangan kyungsoo di sekolah.
Kyungsoo dan yixing berada dimobil ambulance bersama taeoh.

"Umma hiks..... Sa.. Kiit... Hiks...", rengek taeoh.

"Iya sayang, tiba dirumah sakit nanti sakit ku akan hilang.
Umma janji itu", kata kyungsoo menenangkan taeoh.
Menggenggam tangan taeoh, mengusapnya lembut.

Setibanya di Rumah sakit dan setelah menjalani pemeriksaan.
Dokter menyatakan jika kaki Taeoh harus segera di Operasi, karna mengalami frakture.

"Umma hiks... sakit hikss...".
"Iya sayang, sebentar Ne", kyungsoo mengusap tangan Taeoh berusaha menenangkanny.
"kita tunggu dokter".

Dokter Yifan adalah dokter orthopedi di RS Seul pun datang ke tempat Taeoh berbaring.
"Nyonya kaki putra anda mengalami frakture atau patah pada tulang keringnya, jadi harus segera dioperasi mengingat kondisi kaki putra anda yg sudah mulai membengkak", jelas dokter Yifan memandang Taeoh penuh iba.

"Umma Taeoh takut".

"Kwaenchana sayang, ini agar kaki taeoh sembuh dan tidak sakit", kata kyungsoo mengusap kepala Taeoh lembut.

"Lakukan yg terbaik dokter", kata kyungsoo.

"Baiklah akan segera kami siapkan kamar operasinyq", kata dokter Yifan dan meninggalkan ruang tindakan IGD.

"Umma Taeoh takut...hiks.. Hikss", Taeoh memeluk kyungsoo, menenggelamkan kepalanya dalam pelukan ummanya.

"Sayang umma, disini. Umma akan menemani taeoh, jadi taeoh tidak perlu takut, Ne.
Taeoh kan jagoan umma", kata kyungsoo mengusap-usap punggung Taeoh.

"Nanti pasti sakit umma hiks.. Hikss".

"Taeoh sayang, taeoh nanti akan mendapat obat penghilang rasa sakit. Taeoh, anak umma kan kuat", kata kyungsoo melepas pelukanny, menangkup wajah taeoh dan menatap dua manik mata Taeoh.

"jadi itu tidak akan terasa sakit sayang", kata kyungsoo meyakinkan taeoh.

"Ne umma", kata Taeoh lirih dan mengangguk.

Setelah persiapan operasi selesai.
Taeoh dibawa masuk ke kamar operasi.
"Umma jangan pergi Ne", kata taeoh sebelum masuk kekamar operasi.

Kyungsoo hanya mengangguk dan tersenyum pada taeoh.

Selama operasi berlangsung, kyungsoo menunggu Taeoh di ruang tunggu depan kamar operasi.
Dia sudah menghubungi jongin agar jongin cepat menyelesaikan pekerjaanya, kemudian ke rumah sakit.






®16april2017

Saranghae Amma (END) Dalam PengeditanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang