Part 31

4.5K 366 13
                                    

Kini jongin, sehun dan Taeoh hanya bisa berdoa
Baekhyun keluar dari ruang operasi
"dr. Baek..." jongin menghampiri baekhyun segera sehun dan Taeoh mengikutiny
"Jongin"
"bgmn dg istriku?"
"Jongin" baekhyun memegang bahu jongin "Soo saat ini msh kritis karna  Soo terlalu bnyk kehilangan darah yg"
"Lalu bayiku?" kini kepala jongin tertunduk
"Bayi mu sekrng berada di ruang rawat bayi, dia perlu perawatan khusu mengingat usia kehamilan Soo belum cukup bulan dan berat bayimu jg kurang"

Kali ini badan jongin lemas sekali ingin rasany ia menangis sekeras-kerasny namun mengingat sehun dan Taeoh, dia harus kuat

"Umma... hiks... Hikss" Taeoh berteriak menangis
"Taeoh kwaenchana" sehun menggendong Taeoh menyandarkn kepala Taeoh pd bahuny
Sebenarny pun jika bisa sehun ingin menangis sekeras2 ny, ia harus kuat utk Appa dan adikny

Sekarang kyungsoo sdh dpindahkan ke ICU
"Soo~ya...kajima" jongin meneteskan air mata, tanganny memegang tangan kyungsoo yg dingin
"jangan tinggalkan aku Soo~ya" jongin menenggelamkan kepalany diantara kedua tanganny
"Hiks... Hiks...kajima Soo~ya, aku tdk akan mampu kali ini hiks...hiks..."

Sehun menenangkan Taeoh yg sedari tdi menangis
"Taeoh uljima Ne" sehun menghapus airmata Taeoh
"hyung...umma Soo"
"Kwaenchana...umma Soo akan segera sembuh"
"Tapi hyung hiks...hiks..."
"Aniya...."
"Hyung, umma Soo tdk akan pergi meninggalkan kita kan hyung hiks...hiks..."
"Kau bicara ap Taeoh?, Tentu saja tidak Taeoh, umma tdk akan pergi meninggalkan kita" Sehun memeluk Taeoh
"Uljima... Kalau umma Soo tau pasti umma akan sedih" sehun melepaskan pelukanny
"Ne hyung" Taoeh menghapus air matany

"Sehun..." seru Lulu yg skrng sdh berada di belakang sehun
"Lulu.." sehun berdiri dan menghadap Luhan
"bgmn dg umma Soo?"
Sehun hanya menggeleng
Luhan tau ap yg drasakan sehun sekarang bahkn jika mungkin sekarang ia akan ikut menangis

"annyeong Taeoh" luhan sedikit membungkukan badanny utk menyamakan diriny dg Taeoh
"annyeong Nuna"
"Kau menangis eoh? Jagoan tdk boleh menangis Ne" luhan menghapus sisa air mata diwajah Taeoh
"bukan kah Taeoh ank yg kuat" Luhan mengusap pipi Taeoh
"Apa kau sdh makan siang?"
Taeoh menggelengkan kepalany
"ehm bgmn kalau kita makan siang dan beli es krim otte?" ucap luhan mencoba menghibur Taeoh
Taeoh mengangguk
"Kajja..." luhan meraih tangan Taeoh
"Sehun kau bisa menemui umma Soo sebentar" bisik luhan pd sehun lalu berjalan meninggalkan sehun

Sehun masuk keruang ICu
"Appa" sehun memegang pundak jongin
"Ah sehun~ah" jongin mengangkat kepalany yg sedari tdi tertunduk
"biar aku gantikan appa, appa istirahatlah sbntr"
Jongin beranjak dri dudukny dan keluar

Sehun duduk dkursi samping bed kyungsoo
"Umma.." air mata sehun menetes membasahi pipiny
"Umma Soo ireona..." sehun mengusap punggung tangan kyungsoo
"umma... Bukan kan umma berjanji utk tdk meninggalakn sehun hiks... Hiks... " sehun menatap wajah kyungsoo yg terpasang alat bantu nafas
"hiks...umma ireona...umma kajima..."
"Umma tdk kasian pd Taeoh? Dia sedari tdi menangis terus hiks...hiks..."
"Umma ireona" kini sehun menyandarkan kepalany pd punggung tangan kyungsoo yg ia genggam

Saranghae Amma (END) Dalam PengeditanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang