Saranghae Amma (END) Dalam Pengeditan

Part 22

"Umma Taeoh sdh Lapar eoh" teriak Taeoh dari kursi belakang.
Sedari tdi sudah 3 restoran mereka datangi tpi baru sampai pintu kyungsoo mual karna aroma restoran dan mereka tdk jadi makan
"Sabar ya Taeoh sayang" kyungsoo menoleh kebelakang
"kita pulang saja umma, dan makan drumah" ucap sehun
"Aniya...kita makan dluar saja umma malas masak"
"nanti biar sehun yg masak umma"
"Ani..."
"Ayolah sayang kasihan Taeoh sdh lapar" jongin mencoba membujuk kyungsoo
"ehmm, Taeoh mau takoyaki?" seru kyungsoo melihat penjual takoyaki ditepi jalan
"Mau umma.."
"geure..sehun kita berhenti didepan sana Ne" kyungsoo menunjuk kearah depan
"Ne..umma"

Takoyaki sdh siap dimeja mereka duduk..
"yummy..." seru Taeoh senang akhirny dia makan
"pelan-pelan Taeoh" ucap kyungsoo
"Ah..seumur-umur appa baru makan dpinggir jalan kyk gni Hun?" ucap jongin mulai menikmati takoyakiny
"kalau sehun sering Ppa, saat jalan sama Lulu hehe"
"aigoo kau memalukan eoh, ap uang jajan yg appa berikan tdk cukup mengajakny makan drestoran atau caffe?"
"aniya appa, romantis aj makan dpinggir jalan hehe"
"Romantis apany?"
"appa mu itu kan gk bisa romantis hun" sahut kyungsoo masih sibuk membantu Taeoh makan
"umma, umma makan yg banyak Ne biar adik Taeoh cepat besar" Taeoh menyuapi kyungsoo
"haha benar umma"
"haish..kita dulu kan gk pernah pacaran sayang, kenal sebentar langsung aku melamarmu" ucap jongin membela diri
"Tapi caramu melamarku dulu jg tdk romantis eoh?"
"Emg appa melamar umma bgmn?" tanya sehun penasaran
"Yak! Jangan kau ceritakan sayang"
"hahaha" kyungsoo hanya tertawa "tapi beruntung kau tdk sekaku appa mu hun"
"Tentu saja lah umma, sehun kan gk seperti appa" ucap sehun sombong
"Aigoo kau ini anak siapa sih"
"Anak appa sama umma lah, appa amnesia ih"
"dasar..."

Esokny...
sehun dan Taeoh sdh rapi bersiap utk berangkat sekolah
"Hyung umma tdk masak hari ini?" tanya Taeoh menatap meja makan yg kosong
"kita sarapan dluar aj ya Taeoh, sehun" sahut jongin keluar dari kamarny dan bersiap berangkat kekantor
"umma mana appa?" Tanya Taeoh
"umma mu masih tidur, sepertiny kita bakalan sering makan dluar deh" ucap jongin
"umma... Umma Soo" Taeoh pergi ke kamar kyungsoo
"umma kwaenchana?" Taeoh mendekati kyungsoo yg mulai terbangun karna suara Taeoh
"eng sayang, kwaenchana"
"jeongmal kwaenchana umma"
"Ne Taeoh sayang"
"Taeoh brangkat dlu ya umma" Taeoh mengecup pipi kyungsoo
"berangkat?" mat kyungsoo kini terbuka sempurna "Aigoo..umma lupa ini hari senin ya, kau belum sarapan sayang"
"kwaenchana sayang nanti aku dan anak2 akan sarapan dluar saja" sahut jongin
"Ah mianhae sayang" kyungsoo memeluk Taeoh
"Eugh..." kyungsoo beranjak dari tempat tidur dan kekamar mandi "hoek... Hoek..."
"umma.." Taeoh menatap kyungsoo yg berlari ke kamar mandi
"kwanchana Taeoh, sebaikny kita pergi atau umma mu akan semakin muntah Ne..." jongin mengajak Taeoh brangkat "Sayang kami brangkat dulu" teriak jongin meninggalkan kamar
"Ah Ne.. Sayang...hoek... Hoek"

"Sehun kajja"
"knp lagi umma, appa?"
"umma muntah setelah memeluk Taeoh,hyung" wajah Taeoh sedih
"Itu karna kau mandi tdk bersih eoh"
"jinjayo appa?" Taeoh menatap jongin
"Aniya, sayang itu karna umma hamil" jongin menguasp kepala Taeoh "sehun jangan meracuni adik eoh" jongin melirik kearah sehun
"lagian umma aneh" sehun berjalan keluar
"namany jg hamil sehun" jongin bersama Taeoh mengikuti sehun keluar