27^ Little Wish

1.4K 176 10
                                    

Bunyi bel pertanda pelajaran hari ini telah usai berdenting ke penjuru sekolah. Siswa siswi serempak merapikan alat tulisnya lalu memasukkan kedalam tas dan bergegas ke lobi menunggu mobil pribadi menghampiri. Beberapa siswa masih harus tinggal untuk menyelesaikan tugas sekolah, kegiatan ekskul juga piket.

"Joy, kau bawa buku ini ke ruang guru biar aku yang meneruskan tugasmu.", Eun So mengambil alih sapu yang dipegang Joy setelah Joy mengangguk.

Joy mengambil setumpuk buku di meja guru. Tidak terlalu berat, mengingat hanya ada dua puluh empat siswa dikelas ini. Setelah di teliti dan lengkap, Joy berjalan sendiri melewati koridor kelas dua lalu kelas tiga hingga sampai ke ruang guru.

Yoeja itu mengetuk pintu ruang guru saat sudah sampai didepannya. Tangannya kesusahan menggapai pintu untuk menggesernya lalu mencoba menggunakan kaki. Dari arah samping seseorang datang dan menggeserkan pintu untuk Joy membuat yeoja itu menoleh.

"Oh, Yoongi oppa. Gomapta.", Joy tersenyum senang sambil membungkuk kecil berniat bercanda dengan Yoongi.

"Hmm." Yoongi tersenyum dan mengangguk lalu mengacak rambut Joy dan berlalu sambil membenarkan posisi tasnya.

Joy masuk ke dalam ruang guru mencari meja Kwang ssaem. Dia mencoba mengingat dimana letak meja itu. Joy tersenyum saat melihat sebuah figura kecil  diatas tumpukan berkas yang ia sendiri tidak tahu. Figura dengan foto Kwang ssaem bersama keluarga kecilnya. Joy melangkahkan kaki ke sana.

"Bagaimana dengan Kim Taehyung?"

Deg

Mendengar nama Kim Taehyung di sebut oleh guru guru membuat pergerakan Joy terhenti. Seperti gerakan slow motion Joy menaruh buku buku itu diatas meja Kwang ssaem.

"Mungkin minggu ini dia akan kembali."

'Apa? Kembali? Maksudnya Taehyung akan kembali ke sekolah ini? Chatrium? Benarkah?'

Joy menggelengkan kepala berusaha untuk tidak terlalu kentara kalau dia sudah mendengar percakapan Hara ssaem, seorang guru muda yang baru magang dua bulan yang lalu dengan Ahn ssaem yang lebih tua darinya. Joy lantas berjalan keluar dari ruang guru.

Joy menggeser pintu lalu menyandarkan pungungnya di pintu ruang guru sambil mengingat dengan baik percakapan yang baru saja dia dengar.

'Bukannya Taehyung pindah ke London? Lalu untuk apa dia kembali ke sini? Mungkin untuk mengurus berkas kepindahannya. Tapi Taehyung itu caebeol dia bisa dengan mudah menyuruh orang lain untk mengurusnya.', rancau Joy. Pandangannya menatap ke depan ke jendela kaca yang langsung mengarah ke lapangan outdoor. 'Argh, molla.'

Joy mengacak rambut bingung. Pening memikirkan Taehyung, Joy melanjutkan langkah menuju kelas.

"Kyaa Joy kenapa kau lama sekali mengantar buku buku itu?", Eun So langsung meninggikan nada bicaranya begitu melihat Joy memasuki kelas namun diabaikan oleh gadis itu. Eun So yang merasa diacuhkan mendekati bangku Joy dan menyentuh pundak kiri Joy.  "Joy."

"Ah kamjagiya.", Joy terkejut dengan kedatangan Eun So tiba tiba.

"Mian. Aku tidak bermaksud mengagetkanmu.", ucap Eun So tak enak.

"Ah. Tidak apa apa.", Joy menggeleng dengan menunjukkan senyum tidak apa apanya sambi mengibaskan tangan.

"Apa terjadi sesuatu di ruang guru? Eoh?"

"Ani. Semua baik baik saja.", elak Joy dan kembali membereskan peralatan sekolah lalu menyampirkan tas ranselnya di punggung. "Aku pulang dulu Eun So."

Heartbeat and History [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang